SEMARANGKU – Sebuah keluarga mengalami kengerian setelah tak sengaja makan brownies yang dicampur ganja di kafe di Perth, Australia.
Dilansir dari Daily Star 19 Mei 2021, seorang ibu bernama Sharon Hoysted dan anak-anaknya Emily (3) dan Tom (5) ingin makan brownies.
Mereka bertiga pergi ke kafe Bada Bing yang terletak di Perth, Australia Barat untuk makan brownies bersama.
Selesai makan brownies, mereka pulang dan di dalam mobil menuju perjalanan ke rumah, Sharon yang sedang mengendarai sembari memperhatikan anak-anaknya.
Baca Juga: Belum Dapat BSU Subsidi Gaji Rp2,4 Juta di Rekening, Siapkan NIK dan KTP dan Coba Langkah Ini
Emily dan Tom bertingkah aneh dan mulai melihat hal-hal yang seharusnya tidak ada disana, seperti sedang berhalusinasi.
Sharon pun mulai merasa ketakutan dan mencoba berbicara kepada anak-anaknya untuk menenangkan mereka berdua.
Tak lama setelah sampai di rumah, Sharon serta anak-anaknya Emily dan Tom tiba-tiba kesulitan dalam melihat secara normal.
Sharon seketika panik dan menjerit, ayah Emily dan Tom, Michael Maxwell yang saat itu di rumah langsung membawa ketiganya ke rumah sakit anak terdekat.
Ketika sampai disana, Sharon mulai merasa paranoid setelah melihat sesuatu yang aneh di gedung rumah sakit.
“Sejujurnya saya mengira akan gila dan ketakutan saat melihat boneka manekin mengerikan di dalam gedung,” ungkapnya.
Sharon juga mengira bahwa dirinya dibawa ke ruang psikiater oleh empat penjaga keamanan rumah sakit.
Pada akhirnya mereka bertiga dipindahkan ke rumah sakit Sir Charles Gairdner, Nedlands Australia Barat untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Kelebihan Android 12, Tampilan Jadi Mirip iOS Apple, Tapi Fiturnya Lebih Canggih
Keesokan harinya Michael datang ke café tempat istri dan anaknya makan bersama dan membeli brownies untuk dibawa ke lab pengujian.
Usai Laporan lab keluar yang mengungkapkan bahwa brownies yang dibelinya itu mengandung bahan aktif ganja, kemudian dia langsung melaporkannya kepada polisi.
Pemilik kafe Bada Bing, Nathan Sharp (43) dibawa ke meja hijau terkait kasus brownies yang di dalamnya terdapat ganja.
Nathan mengaku dirinya tidak bersalah sebab tak sengaja menyajikan brownies itu dengan mentega ganja yang tercampur.
Hakim tidak mempercayai atas perkataan dari Nathan dan akhirnya dia dinyatakan bersalah atas dua dakwaan menjual makanan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Pangan dan denda sebesar AUD 15.000.
Jaksa Peter Gillert mengatakan keluarga Michael terkena dampak parah atas brownies yang mengandung ganja itu dan menyebut Nathan telah mengambil keputusan yang buruk.***