SEMARANGKU – Keluarga Kerajaan Inggris menyampaikan kesedihannya atas apa yang menimpa putra Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.
Pernyataan tersebut dikeluarkan atas nama Ratu Elizabeth II melalui Istana Buckingham dalam pernyataan resmi baru-baru ini.
Perlakuan rasis yang menimpa putra Pangeran Harry dan Meghan Markle terungkap dalam wawancara mereka dengan Oprah Winfrey pada hari Minggu lalu.
Keluarga Kerajaan Inggris sedih putra Harry dan Meghan Markle dapat perlakuan rasis, minta waktu untuk tangani
Wawancara tersebut telah menjerumuskan Keluarga Kerajaan Inggris dalam krisis terbesarnya sejak kematian Putri Diana tahun 1997 lalu.
Dalam pertunjukan berdurasi dua jam itu, Meghan menuduh keluarga kerajaan Inggris menyampaikan kekhawatiran tentang seberapa gelap kulit putra mereka Archie dan mengabaikan permohonan bantuannya saat dia merasa ingin bunuh diri.
Harry juga mengatakan bahwa ayahnya, pewaris takhta Pangeran Charles, telah mengecewakannya dan bahwa dia merasa terjebak dalam kehidupan kerajaannya.
Baca Juga: Cara Lapor Jika Belum Dapat Kouta Internet Gratis Pemerintah Bulan Maret 2021, Hubungi Nomor Ini!
"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Elizabeth, dikutip dari Reuters.
“Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” lanjutnya.
Istana menganggap ini masalah keluarga, kata seorang sumber kerajaan, menambahkan para bangsawan harus diberi kesempatan untuk membahas masalah yang diangkat secara pribadi sebagai keluarga.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Rabu 10 Maret 2021 Ada Mata Najwa: Ribut Berebut Demokrat
Wawancara tersebut ditonton oleh 12,4 juta penonton di Inggris dan 17,1 juta di Amerika Serikat, memicu krisis yang harus ditanggapi oleh monarki, kata media.
Itu telah terbukti memecah belah di antara publik Inggris, dengan beberapa percaya itu menunjukkan betapa kuno dan tidak tolerannya lembaga itu.
Sementara yang lain mencela itu sebagai serangan untuk kepentingan diri sendiri yang tidak pantas dilakukan oleh Elizabeth maupun keluarganya.
Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Telkomsel 2021, Ini Tips Mengaktifkannya
Seorang sumber kerajaan mengatakan Elizabeth (94) yang telah naik takhta selama 69 tahun, ingin meluangkan waktu sebelum Istana mengeluarkan tanggapan, mengatakan itu perlu pertimbangan yang cermat.
Sementara itu, mantan pembantu senior kerajaan mengatakan kemungkinan tiga bangsawan senior yaitu Ratu Elisabeth, Pangeran Charles, dan Pangeran William akan mengadakan pertemuan dengan sekretaris pribadi dan kepala komunikasi mereka untuk memutuskan tanggapan mereka.***