SEMARANGKU - Sejak menjabat pada 20 Januari 2021 lalu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan banyak pemimpin dunia, kecuali China.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan belum menghubungi atau berbicara dengan pemimpin China, Xi Jinping.
Dan hingga saat ini juga belum ada kabar dari kedua pihak terkait rencana pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan peimpin China, Xi Jinping.
Baca Juga: Ikut Tanggapi Hong Kong, Menlu China ke AS: Jangan Ikut Campur Urusan Internal Kami!
Baca Juga: Sinopsis Film Terminator 3: Rise of The Machines yang Tayang di Trans TV Rabu 3 Februari 2021
Alasan Presiden Amerika Seikat Joe Biden belum berbicara dengan Pemimpin China, Xi Jinping
Diketahui bahwa pihak AS tampak tidak terburu-buru dalam menjalin hubungan dengan China.
Dilansir dari Reuters, Jubir Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pihaknya belum memastikan jadwal Presiden Joe Biden berbicara dengan Xi Jinping.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Rabu 3 Februari 2021 Ada Kisah Nyata dengan Judul Terbaru, Cek!
Sedangkan Jubir Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan hubungan antara sekutu dan mitra diutamakan.
"Di mana kepentingan nasional kami untuk bekerja sama secara terbatas dengan China," ujar Ned Price.
Selain itu, Ned Price juga mengatakan akan memastikan visi dan misi AS sejalan dengan sekutu.
Baca Juga: Sinopsis The K2 Episode 7 Trans TV Hari Ini Rabu 3 Februari 2021, Anna Dibawa ke JSS
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Trans TV Episode 8 Rabu 3 Februari 2021, Seok-Kyeong Pingsan!
"Jadi, sebagai langkah pertama kami ingin memastikan bahwa kami sejalan dengan sekutu tersebut, sejalan dengan mitra tersebut, dan kemudian ... Anda dapat berharap bahwa akan ada keterlibatan di beberapa area dengan China," ujar Ned.
Jen Psaki juga menambahkan bahwa menjalin hubungan dengan China sama saja menjalin hubungan dalam beberapa aspek penting seperti ekonomi hingga keamanan.
"Tentu saja, hubungan dengan China akan menjadi berlapis-lapis, kita akan berurusan dengan iklim, kita ' akan berurusan dengan ekonomi, kita akan berurusan dengan keamanan." Tuturnya. ***