Kronologi Militer Myanmar Ambil Alih Pemerintahan, Presiden Diculik dan Ditangkap Pagi Buta

1 Februari 2021, 11:42 WIB
Kepala pemerintah Myanmar, Aung San Suu Kyi. /Instagram.com/@aungsansuukyi9

SEMARANGKU - Militer Myanmar melakukan kudeta kepada pemerintahan Presiden Aung San Suu Kyi.

Bahkan dalam merebut kekuasaan Myanmar, militer Myanmar menahan Presiden Aung San Suu Kyi dan beberapa pimpinan lain.

Diketahui militer Myanmar telah melakukan kudeta dan menculik Presiden Aung San Suu Kyi pada Senin pagi, 1 Februari 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Peringatan dari Suriah: Awas! Kebijakan AS Akan Tetap Sama, Meski Presiden Telah Diganti

Baca Juga: Pelatih Barcelona Ronald Koeman: Tanpa Messi, Kita Tidak Bisa Bercita-cita Banyak

Militer Myanmar kudeta pemerintahan dan culik Presiden Aung San Suu Kyi

Dilansir dari Reuters, militer Myanmar menahan Presiden Aung San Suu Kyi dengan alasan kecurangan pemilu.

Setelah menahan Presiden Aung San Suu Kyi, militer Myanmar menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Min Aung Hlaing.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan 2021 Tidak Dilanjut, Kemnaker Ungkap Bantuan Pengganti

Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Dua Orang Ini untuk Gantikan Pengacara yang Mundur Jelang Sidang Pemakzulan

Setelah peristiwa tersebut, Myanmar memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Penangkapan Presiden Myanmar juga dibenarkan oleh juru bicara NLD Myo Nyunt.

"Saya ingin memberitahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Big Game yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Cerita Pesawat yang Diganggu Teroris

Baca Juga: Sinopsis Film Vantage Point yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Kisah Percobaan Pembunuhan Presiden AS

Sebelum Presiden Aung San Suu Kyi diculik dan ditahan, pemerintah sipil Myanmar dan militer Myanmar memang sempat berada dalam ketegangan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler