SEMARANGKU - Sekjen PBB Antonio Guterres mengkritik produsen vaksin Covid-19.
Sekjen PBB melayangkan kritik kepada para produsen vaksin Covid-19 dengan memberikan pernyataan bahwa negara kaya muda mendapatkan vaksin, sedangkan negara miskin susah mendapatkan akses vaksin.
Kritikan Sejken PBB ke produsen vaksin Covid-19 tersebut bertujuan agar pembagian vaksin Covid-19 ke seluruh dunia bisa adil.
Baca Juga: Donald Trump Mendadak Minta Lembaga Menilai Drone Buatan China, Ini Tujuannya!
Baca Juga: Kapal Induk AS Diserang Rudal Iran di Samudra Hindia, TV Amerika Pertanyakan Fungsi Radar
Sekjen PBB kritik dan protes produsen vaksin Covid-19
Sekjen PBB, Antonio Guterres mengingatkan bahwa kematian akibat Covid-19 sudah mencapau dua juta orang di seluruh dunia.
Antonio Gutteres menyebut salah satu penyebabnya adalah susahnya negara miskin mendapatkan akses vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pencari Suaka di AS Dibubarkan Polisi di Guatemala, Migran: Kami Sangat Takut!
Baca Juga: Link Download Logo Harlah NU ke-95 PNG, PDF, JPG, Gratis! Klik Tautan di Sini
Gutteres juga menyebut bahwa negara kaya sangat cepat menerima vaksin Covid-19, dan hal itu berbanding terbalik dengan negara miskin.
"Sains mengalami kesuksesan, namun solidaritas mengalami kegagalan," ujar Sekjen PBB, Antonio Gutteres.
Dilansir dari Pars Today, bahkan badan kesehatan dunia atau WHO sebelumnya memperingatkan bahwa sebagian negara kaya memesan vaksin Corona melebihi kebutuhannya.
Baca Juga: Download Logo Harlah NU ke-95 PNG, JPG, dan PDF, Klik Link-nya di Sini!
Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji Cair ke 12 Juta Orang Lebih, Kamu Belum Dapat? Ini Penyebabnya!
Di sisi lain, para pengamat menyatakan penanganan virus Corona harus dilakukan dengan cara pembagian vaksin secara adil ke semua negara. ***