SEMARANGKU – Kebakaran hutan di Amazon meningkat, Presiden Brazil Jair Bolsonaro dianggap menyengaja pelaku melakukan perbuata tersebut.
Jumlah kebakaran hutan di Brazil meningkat 12,7 persen tahun lalu menjadi yang tertinggi selama sepuluh tahun terakhir, berdasarkan penghitungan resmi.
Hal ini diberitakan oleh kantor berita Prancis, AFP yang dikutip dari France24, pada Minggu 3 Januari di mana kasus kebakaran hutan ini menambah tekanan politik pada pemerintah Presiden Jair Bolsonaro atas perusakan hutan hujan Amazon.
Baca Juga: Siap-siap Mewek! Ini Lirik Lagu Ku Rindu Ibu yang Baru Dirilis Rikzy Febian, Putra Komedian Sule
Baca Juga: Gelar Sidang Pra Peradilan Tersangka Habib Rizieq, PN Jaksel Siapkan Raisa dan 1.610 Personel Gabung
Ada total 222.798 kebakaran hutan di seluruh Brazil pada tahun 2020 jumlah tertinggi sejak 2010, menurut data dari Institut Riset Antariksa Nasional Brasil (INPE).
Itu termasuk lebih dari 103.000 kebakaran di hutan hujan Amazon di Brazil. Secara rata-rata setiap tahun hampir selalu ada peningkatan kebakaran sebanyak 16 persen, ungkap INPE, yang menggunakan citra satelit untuk melacak kebakaran dan penggundulan hutan.
Kebakaran sebanyak 22.000 juga meningkat di hutan Pantanal, hutan berlahan gambut terbesar di dunia yang semakin hancur tahun lalu setelah peningkatan drastis lebih dari 120 persen.
Baca Juga: 1.500 Polisi Jaga Tempat Sidang Pra Peradilan Rizieq Shihab, Mobil Baja dan Water Canon Diturunkan
Baca Juga: Pakai Kemeja-Masker Putih, Tersangka Video Syur Gisel, Nobu, Pilih Bungkam di Depan Media
Mayoritas hutan hujan seluruh dunia berada di Brazil dengan total hutan hujan sebanyak 60 persen. Hutan Pantanal dan Amazon sendiri dipandang AFP menjadi dua ekosistem salah satu ekosistem berharga karena dapat menyerap karbon dioksida dunia.
Hampir seperempat dari Pantanal Brazil hancur akibat kebakaran tahun lalu yang dipicu kekeringan terparah di Brazil selama lima puluh tahun terakhir.
Gambar pemandangan hangus yang dipenuhi bangkai hewan mengejutkan dunia, menuai kritik terhadap pemerintah presiden Brazil saat ini, Bolsonaro yang menolak mencegah kerusakan hutan.
Baca Juga: Amerika Serikat Ketar-ketir Usai Iran Jalin Hubungan dengan Negara Ini
Baca Juga: Gisel dan MYD Kompak Tulis Pesan Ini Sebelum Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Presiden Bolsonaro yang memang sengaja enggan mengurusi isu hutan di Brazil juga menghadapi tekanan politik atas peningkatan tajam deforestasi Amazon di saat ia memimpin.
Berdasarkan liputan AFP, Presiden Brazil sering dituding sengaja membiarkan orang tidak bertanggung jawab membakar hutan untuk dijadikan pertanian dan peternakan.
Sesaat setelah Bolsonaro menjabat pada 2019, jumlah kebakaran di Amazon Brazil langsung meningkat drastis menjadi 48,7 persen yang memunculkan tekanan politik padanya.***