SEMARANGKU – Profesor Harvard menyebut alien pernah mengunjungi bumi pada tahun 2017 dengan bukti-bukti berikut.
Saat piringan raksasa melayang-layang di langit New York, kemungkinan besar itu adalah bukti keberadaan alien. Hal itulah yang dipikirkan oleh Avi Loeb, Ketua Departemen Astronomi Harvard.
Profesor dari Harvard tersebut memaparkan penjelasan kasus menarik di mana sebuah objek yang mendekati bumi bukan sekadar batu tapi sebenarnnya adalah bagian dari teknologi alien.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi di Indonesia Butuh Waktu 15 Bulan, Dijamin Covid-19 Tuntas?
Baca Juga: Dapatkan Diskon Listrik PLN dengan Login www.pln.co.id atau Chat Nomor WA 08122123123, Ini Caranya
Avi Loeb menjelaskan hal tersebut menjelaskannya dalam bukunya yang akan terbit berjudul, “Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth” (Houghton Mifflin Harcourt), pada 26 Januari mendatang.
Objek tersebut bergerak menuju tata surya kita dari arah Vega, bintang terdekat yang berjarak 25 tahun cahaya, dan mencegat bidang orbit tata surya kita pada 6 September 2017.
Pada 9 September, lintasannya membawanya paling dekat ke matahari. Pada akhir September, ia melesat dengan kecepatan sekitar 58.900 mil per jam melewati jarak orbit Venus, dan kemudian, pada 7 Oktober, ia melesat melewati Bumi sebelum "bergerak cepat menuju konstelasi Pegasus dan kegelapan di sekitarnya," tulis Loeb di buku.
Objek tersebut pertama kali ditemukan oleh sebuah observatorium di Hawaii yang berisi Teleskop Survei Panorama dan Sistem Respons Cepat (Pan-STARRS) - teleskop definisi tertinggi di bumi.