Dahsyat! Matahari Buatan China 10 Kali Lipat Lebih Panas, Rangkul AS, Jepang, Rusia, Korsel, India

6 Desember 2020, 13:21 WIB
Matahari.* /Pixabay.comAlexas_fotos/WARTA PONTIANAK

SEMARANGKU – Sebagai negara maju yang memiliki segudang teknologi canggih, akhirnya China merangkul beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Rusia, Korea Selatan dan India untuk melakukan eksperimen matahari buatan.

Memang tidak ada yang mustahil bagi negara China untuk bisa melakukan eksperimen yang tidak bisa dilakukan manusia pada umumnya.

Namun, terbukti matahari buatan China mampu memiliki kekuatan yang sangat besar ketimbang matahari asli melalui kerjasama dengan negara Amerika Serikat (AS), Jepang, Rusia, Korea Selatan dan India.

Baca Juga: Akun Instagram Mensos Juliari Batubara Hilang Setelah Jadi Tersangka Dugaan Suap Bansos Covid-19

Baca Juga: Iyut Sempat Syok Berat saat Ditangkap Atas Penyalahgunaan Narkoba, Begini Kondisinya Sekarang

Eksperimen matahari buatan ini memiliki kekuatan 10 kali lipat panasnya dari matahari asli.

Sementara, matahari asli di tata surya hanya beroperasi pada suhu 15 juta derajat Celcius.

Sedangkan, matahari buatan China dengan sebutan Tokamak HL-2M dapat beroperasi pada suhu 150 juta derajat Celcius.

Baca Juga: Dua Menteri Presiden Jokowi Tersangka KPK Setelah di Podcast Deddy Corbuzier, Dr Tirta: Kebetulan?

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara dan Jajarannya Jadi Tersangka, Penyebab Bansos Sulit Cair?

Eksperimen ini telah berhasil diluncurkan pada hari, Jumat,  04 November 2020 dipasang di Chengdu, Provinsi Sichuan.

Kemampuan menghasilkan suhu ultra tinggi dapat mereplikasi cara matahari menghasilkan energi dengan menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar.

Institut Energi Korea Fusion mengumumkan sekitar seminggu yang lalu bahwa reaktornya telah berhasil beroperasi pada suhu 100 juta derajat Celcius setidaknya selama 20 detik. 

Baca Juga: Link Streaming MAMA 2020 di YouTube Mnet, JOOX, Hingga TV Online, Dimeriahkan BTS-TWICE

Baca Juga: Liga Inggris: Link Live Streaming Tottenham vs Arsenal Gratis dan Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim

"HL-2M adalah matahari buatan terbesar di China dengan parameter terbaik," kata Xu Min, direktur institut tersebut, dikutip dari South China Morning Post.

China bertujuan untuk mengembangkan teknologi matahari buatan untuk berencana membangun reaktor eksperimental paling cepat tahun depan, membangun prototipe industri pada 2035 dan mulai digunakan secara komersial skala besar pada 2050.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler