Gitaris Terbaik Dunia Eddie Van Halen Meninggal Dunia, Keturunan dari Indonesia

- 8 Oktober 2020, 12:30 WIB
Eddie Van Halen Meninggal Dunia karena Kanker, gitaris terbaik keturunan Indonesia
Eddie Van Halen Meninggal Dunia karena Kanker, gitaris terbaik keturunan Indonesia /twitter/

SEMARANGKU - Eddie Van Halen meninggal dunia, sebuah berita duka datang dari musik rock dimana pentolan dan salah satu gitaris terbaik dunia keturunan Indonesia dari band terkenal Van Halen harus undur diri selamanya dari panggung musik Rock dunia. 

Eddie Van Halen jika dirunut kebalakang masih mempunyai garis keturunan dari Indonesia dari darah sang nenek yang berasal dari Rangkasbitung. Kini gitaris legendaris dan salah satu yang terbaik dunia pendiri Van Halen meninggal setelah pertempuran panjang melawan kanker.

Sumber yang berhubungan langsung dengan bintang rock tersebut memberi tahu jika dia meninggal di Rumah Sakit St. John di Santa Monica Selasa. Sedangkan istrinya, Janie, ada di sisinya, bersama putranya, Wolfgang, mantan istrinya Valerie Bertinelli, dan Alex, saudara lelakinya yang merupakan drummer di Van Halen.

Baca Juga: 19 Aplikasi Pendukung Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Kamu Sudah Download?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Buruh dan Pengusaha, Harus Berkomunikasi Secara Baik, Khususnya Masa Pandemi

Seperti dilansir dari laman TMZ, diberitahukan jika dalam 72 jam terakhir, perjuangan kesehatan Eddie yang bernama asli Edward Lodewijk van Halen ini sedang berlangsung menurun drastis, dokter menemukan kanker paru-parunya telah berpindah ke otaknya dan juga organ lainnya.

Seperti yang diketahui umum jika Eddie Van Halen telah berjuang melawan kanker selama lebih dari satu dekade. Sumber terdekat keluarga mengatakan dia keluar masuk rumah sakit selama setahun terakhir termasuk November lalu karena masalah usus dan baru-baru ini menjalani program kemo.

Tahun lalu Eddie terbang antara AS dan Jerman selama 5 tahun untuk mendapatkan perawatan radiasi. Meskipun dia adalah perokok berat selama bertahun-tahun, dia yakin dia menderita kanker tenggorokan dari pick gitar metal yang sering dia pegang di mulutnya lebih dari 20 tahun yang lalu.

Baca Juga: Cek Saldo ATM, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Rp 2,4 Juta ke 618 Ribu Pekerja, Pastikan Kamu termasuk

Baca Juga: Pop Academy Indosiar Final Audition, Waode Sulteng dan Juni Maluku Dapat Triple Yes, Maju ke Top 40

Namun demikian, ia terus menghadiri konser dan berlatih musik dengan putranya, yang jika Anda tidak tahu kini sudah menjadi bassis Van Halen pada tahun 2006 pasca mundurnya personil utama Michael Anthony.

Lewat postingan anakanya, tulisan Wolfgang di media sosial pribadinya mengatakan jika dia sangat kehilangan seorang ayah yang sangat dicintainya.

"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah. Hati saya hancur dan saya rasa saya tidak ' Aku akan pulih sepenuhnya dari kehilangan ini. " Dia menambahkan, "Aku sangat mencintaimu, Pop," tulis Wofgang.

Baca Juga: Kriteria Pengangguran yang Bisa Daftar Program JPS Kemnaker, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Telkomsel Bagikan Kuota Internet Gratis Hingga 50 GB Bisa untuk Youtube-Instagram, Ini Cara Dapatnya

Eddie Van Halen dianggap salah satu gitaris terbaik dan paling berpengaruh sepanjang masa. Dialah salah satu pionir dalam hal penampilan solo gitar disetiap lagunya yang selalu hits. Dia juga yang pertama kali membuat nama untuk dirinya sendiri dengan solonya di "Eruption" milik Van Halen.

Dalam sejarahnya Eddie membentuk grup rock klasik di Pasadena pada tahun 1972 bersama saudaranya, Alex, pada drum, Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth sebagai vokalis.

Eddie juga seorang penulis lagu utama di album debut self-title mereka pada 1978 yang meluncurkan grup tersebut menjadi superstar rock di era 80-an. Mereka terus menghasilkan lagu-lagu hit demi hit.

Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Rp2,5 Juta Buat Mahasiswa dan Pelajar Asalkan Punya Nomor Ini, Buruan Terbatas

Baca Juga: Siap-siap, Penerimaan CPNS Kembali Dibuka di Tanggal Ini, Catat!

Diantaranya "Runnin 'with the Devil," "Unchained," "Hot for Teacher," "Panama" dan "Jump" dan melanjutkan kesuksesan mereka dengan Sammy Hagar pada vokal utama setelah kepergian David Lee Roth pada tahun 1985.

Sementara band yang telah mencapai superstardom hard rock, Eddie menjadi ikon budaya pop dengan rilis 1983 "Beat It" Michael Jackson yang menampilkan solo gitar ikonik dari Eddie dengan gaya khas Tapping.

Meskipun beberapa anggota Van Halen telah berubah, Eddie dan Alex adalah anggota yang paling konstan di band Van Halen. Dengan karya gitar Eddie yang terkenal menjadi titik fokus warisan mereka.

Baca Juga: 19 Aplikasi Pendukung Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Kamu Sudah Download?

Baca Juga: Cek Saldo ATM, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Rp 2,4 Juta ke 618 Ribu Pekerja, Pastikan Kamu termasuk

Garis keturunan keluarga Van Halen ini didapat dari ibunya yang adalah blasteran Indonesia-Belanda. Saat itu ayahnya yang seorang musisi tinggal di Jakarta namun setelah menikah mereka pindah ke Belanda dan kemudian mengadu nasib ke Amerika.

Eddie sendiri lahir di Belanda tetapi dia masih ingat nama Rangkasbitung adalah asal dari Nenek dan ibunya pada sebuah wawancara TV.

Baca Juga: Menhan Prabowo Akan Berkunjung ke AS, Sudah Dapat Visa? Dulu Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa Saja, Salah, Berikut Daftar 14 Wilayah Indonesia Berpotensi

Van Halen mendapatkan prestasi Rock & Roll Hall of Fame pada tahun 2007, dan Eddie secara luas dianggap sebagai salah satu pemain gitar terhebat sepanjang masa. Selamat jalan Eddie, yang akhirnya "Jump" ke dunia fana diumur 65. RIP. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: TMZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah