Kombes Pol Yusri Yunus tidak menyampaikan nama public figure yang diidolakaan MS itu.
Akibat rasa cintanya pada sang idola itulah yang membuat tersangka menuduh Syahrini telah merebut orang terdekat dari penggemarnya tersebut.
Pihak kepolisian juga mengungkap adanya motif ekonomi di balik penyebaran video asusila mirip Syahrini tersebut.
"Motif kedua, memang karena followers ini memang itu kerjaannya setiap hari mendapat penghasilan dari endorse," ujar Kombes Pol Yusri Yunus dikutip Pikiran-Rakyat.com dengan artikel berjudul : Motif Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini Terungkap, Tak Cuma Karena Benci
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa banyaknya followers dalam akun @danunyinyir99 menjadi ladang tersangka untuk mendapat penghasilan.
Baca Juga: Ini Dia Video Kawasaki Ninja ZX 25R Terbaru Dengan Knalpot Racing
Tersangka beberapa kali menerima endorse melalui transaksi buku tabungan atas nama IDM yang sudah diamankan.
"Buku tabungan yang kemarin saya sebutkan atas nama siapa, itu sebenarnya dia hanya mengatasnamakan di buku tabungan yang ada, hasil endorse dimasukkan ke buku tabungan itu," ujar Kombes Pol Yusri Yunus.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus yang melanda Syahrini, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan masih ada satu penyebar video asusila yang diduga mempunyai akun gosip lain.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tersangka MS berhasil ditangkap di Kediri, Jawa Timur pada Selasa 19 Mei 2020, MS diketahui sebagai pemilik akun @danunyinyir99. (*)