Network
SEMARANGKU - Beredar viral dan menjadi trending topik video pagelaran wayang kulit yang diduga sindir Khalid Basalamah.
Video viral wayang kulit diduga sindir Khalid Basalamah itu digelar ulama Gus Miftah di pondok pesantren miliknya.
Menanggapi video viral wayang kulit yang diduga sindir Khalid Basalamah itu, Gus Miftah turut memberikan komentar pada Instagram-nya.
Netizen banyak yang memberikan komentar negatif di media sosial karena salah satu tokoh wayang dalam gelaran wayang kulit itu mirip dengan Khalid Basalamah itu.
Netizen juga menganggap alur cerita pada gelaran wayang kulit di pondok pesantren milik Gus Miftah itu sindiran keras pada Khalid Basalamah.
Tanggapan ulama Gus Miftah pada Instagram-nya, menjelaskan perbedaan antara penyelenggara wayang kulit dan kisah wayang kulit.
"Bagi yang mau tahu saja, bedakan
1.Nanggap wayang
2.Cerita wayang, " tulis Gus Miftah pada Instagram-nya.
Menurut Gus Miftah pada Instagram-nya, nanggap (penyelenggara) wayang adalah panitianya, sedangkan kisah wayang tergantung dari dalangnya.
"Nanggap wayang itu panitya, cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang, " kata Gus Miftah pada Instagram-nya.
Yang dimaksud Gus Miftah dalam hal ini adalah, bukan dirinya yang membuat cerita pada gelaran wayang kulit yang digelar di pondok pesantren miliknya.
Melainkan sang dalang yang membuat alur cerita pada pagelaran wayang kulit tersebut.
Menanggapi sajak yang viral dibacakan olehnya saat gelaran wayang kulit di tempatnya itu, Gus Miftah mengatakan bertanggung jawab pada Instagram-nya.
"Sajak yang viral itu tanggungjawab saya silahkan kalau tidak sefaham, tapi cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang sepenuhnya, " kata Gus Miftah pada Instagram-nya.
Gus Miftah menanggapi viral di medsos gelaran wayang kulit yang diduga sindiran keras pada Khalid Basalamah.***
