Dibalik Ritual Pesugihan, Praktisi Jawa: Tumbalkan Janin Hasil Aborsi dari Hubungan Gelap

- 11 Desember 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi. Dibalik Ritual Pesugihan, Praktisi Jawa: Tumbalkan Janin Hasil Aborsi dari Hubungan Gelap
Ilustrasi. Dibalik Ritual Pesugihan, Praktisi Jawa: Tumbalkan Janin Hasil Aborsi dari Hubungan Gelap /Pixabay/Geralt/

Usut punya usut, setelah janinnya berhasil di aborsi, pria itu justru menjadikannya sebagai tumbal pesugihan.

"Katanya dia menghamili pacarnya, daripada disuruh tanggung jawab lebih baik janinnya ditumbalkan saja untuk pesugihan," kata Dewi, dikutip SEMARANGKU dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Dijelaskan bahwa, janin tersebut akan dijadikan sebagai syarat tumbal dalam melakukan ritual pesugihan.

Biasanya janin adalah tumbal yang disukai dan laris diperjual belikan dalam ritual tumbal tersebut.

Rata-rata kebanyakan janin didapatkan dari hasil hubungan aborsi.

Pemilik janin sering dijumpai adalah korban dari hubungan gelap di luar nikah.

Diketahui biasanya janin tersebut akan dijadikan akad dalam mendapatkan kekayaan duniawi.

Oleh karena itu, tumbal janin yang dibutuhkan pun bermacam-macam.

Namun kebanyakan yang paling disukai adalah janin yang berusia kurang dari tujuh bulan.

"Disebutnya jual janin, dalam hal ini yang bisa ditumbalkan adalah janin yang usianya belum tujuh bulan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x