Network
SEMARANGKU – Damar Kelana menceritakan cerita mistis yang dialaminya di Gunung Sanggabuana dan bertemu seorang kakek yang berusia 582 tahun.
Sampai sekarang, cerita mistis yang dialami Damar Kelana bertemu dengan kakek 582 tahun di Gunung Sanggabuana masih terngiang di dalam ingatan.
Bahkan cerita mistis di Gunung Sanggabuana bertemu kakek berusia 582 tahun menjadi pemicunya untuk sering naik gunung.
Baca Juga: Cerita Mistis di Gunung Sanggabuana Part I: Ketemu Kakek Usia 582 Tahun Saat Solo Hiking
Ketika Damar Kelana berhasil memanggil si kakek yang berjalan sendirian di kegelapan gunung, akhirnya keduanya bercakap-cakap.
“Dia dari Cirebon jalan kaki. Bilang ada tugas di Gunung Sanggabuana,” kata Damar Kelana.
Kemudian si kakek menjabat tangan Damar Kelana dengan kencang, membaca do’a, syahadat, dan Al-Fatikhah.
“Di saat salaman dibacain, tangan Damar ngerasain kayak kesetrum,” kata Damar Kelana seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Heru Survival Communication.
Selesai salaman, si kakek langsung beranjak pergi tanpa berpamitan.
“Kek, tunggu, Kek!” panggil Damar Kelana. Tapi panggilan ketiga baru si kakek berhenti.
“Tunggu Kek, saya anterin sampe puncak,” lanjut Damar Kelana.
Dengan gesit, Damar Kelana langsung mengambil minuman dan berjalan di depan si kakek untuk membuka jalur.
Pikiran Damar Kelana mulai kemana-mana karena si kakek sama sekali tidak minta untuk istirahat.
Tiap kali Damar Kelana bertanya mau berhenti atau tidak, si kakek memberi kode untuk jalan terus.
Ditawarin minum, si kakek juga kasih tanda jalan terus.
“Saya rekam sedikit tanpa sepengetahuannya. Di posisi depan, saya mau nge-vlog mukanya kan nggak sopan, akhirnya jalan terus. Sampai di sebuah makam yang sebelum puncak. Pas di sana kakeknya berhenti, baru mau bicara “ayo raden masuk’. Damar nggak berani masuk. Akhirnya mau masuk dan direkam. Di dalam Petilasan gelap, hening. Bilang Assalamu’alaikum,” kata Damar Kelana menceritakan kisahnya.
“Raden, duduk,” kata sang kakek.
Damar Kelana menceritakan bahwa cerita misteri yang dialaminya itu membuatnya sangat ketakutan.***
