Kisah Misteri di Gunung Salak Part III: Perkemahan Sabtu Minggu yang Tak Terduga pada 2007. Ada yang Kesurupan

- 30 Oktober 2021, 19:13 WIB
Kisah Misteri di Gunung Salak Part III: Perkemahan Sabtu Minggu yang Tak Terduga pada 2007. Ada yang Kesurupan
Kisah Misteri di Gunung Salak Part III: Perkemahan Sabtu Minggu yang Tak Terduga pada 2007. Ada yang Kesurupan /

SEMARANGKU – Kisah misteri di Gunung Salak menjadikan Perkemahan Sabtu Minggu tak terduga pada 2007.

Kisah misteri di Gunung Salak pada tahun 2007 membawa tangis bagi semua pihak.

Kisah misteri di Gunung Salah pada tahun 2007 membuat Bumi Perkemahan menjadi lautan tangis.

Baca Juga: Kisah Misteri di Gunung Salak Part II: Para Peserta Perkemahan Berjatuhan di Sekitar Kawah Ratu Pada 2007

Baca Juga: Kisah Misteri di Gunung Salak Part I: Pengakuan Mentor Perkemahan Tahun 2007 yang Menewaskan 6 Siswa Jakarta

Bang Jeki yang merupakan salah satu mentor pada acara Perkemahan Sabtu Minggu di Bumi Perkemahan Gunung Salak mengaku isak tangis dia dengar dari semua sisi.

Evakuasi korban tidak berjalan mulus karena kekurangan tenaga.

Walaupun akhirnya tim rescuer datang dan pendaki yang ikut membantu, tetapi evakuasi tidak bsa berjalan cepat.

Ada salah satu korban perempuan yang dicek nadi dan hidungnya, lalu menggelengkan kepala.

“Bang, gimana, Bang?” tanya Bang Jeki kepada tim rescuer.

“Maaf ya, Bang. Yang ini sepertinya udah nggak ada,” kata rescuer yang membuat hati Bang jeki dan mentor di sana shock dan hancur.

“Tar dulu Bang, jangan sembarangan ngomong ya. Kita selametin dia dulu,” jawab Bang Jeki terbawa emosi.

Proses evakuasi korban berjalan cukup berat. Karena tidak ada tandu, maka pendaki dari IPB membuat tandu darurat yang terbuat dari sarung dan jaket.

Ternyata tandu tersebut jebol.

Tidak hanya itu, Ahmad salah satu korban mendadak kerasukan.

“Ahmad merem sambil meraum dan melakukan gerakan pencak silat. Itu semua satu-satu dihajar-hajarin sama dia,” kata Bang Jeki seperti dikutip SEMARANGKU dari YouTube RJL 5.

Akhirnya beramai-ramai memegang Ahmad.

Saking panik dan hancur hatinya, kakinya berdarah pun Bang Jeki tidak terasa.

“Shock. Sakit di kaki itu nggak berasa. Kaki saya itu berdarah-darah itu nggak berasa sama sekali. Saya dipapah itu sambil nangis karena rasanya nggak punya tenaga. Sambil berdoa,” kata Bang Jeki.

Di Bumi Perkemahan, semua korban dibawa ke Rumah Sakit yang berlokasi di Cibadak dan RS PMI Bogor.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Youtube RJL 5


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x