Kisah Nyata, Australia Pernah Berperang Melawan Sekelompok Burung Emu dan Kalah

- 11 September 2021, 20:16 WIB
Kisah Nyata, Australia Pernah Berperang Melawan Sekelompok Burung Emu dan Kalah
Kisah Nyata, Australia Pernah Berperang Melawan Sekelompok Burung Emu dan Kalah /Pixabay

Alasan Australia berperang dengan sekelompok burung emu karena mendapat keluhan dari para petani atas invasi burung Emu ke lahan pertanian mereka.

Para burung Emu ini melakukan bermigrasi pada musim kawin dari wilayah pesisir menuju pedalaman.

Para Emu memakan dan merusak tanaman para petani dan meninggalkan lubang besar yang dapat dimasuki oleh kelinci. Situasi pun semakin memburuk dengan banyaknya lahan pertanian yang dirusak.

Pada tahun 1932 Australia pun meminta pendapat kepada mentri pertaniannya, namun petani berpendapat bahwa ini tugas militer.

Dengan itu mereka menyerahkan kepada mentri pertahanan untuk menyelesaikan permasalahan burung Emu. Namun banyak juga yang menolak karena ini akan berujung dengan genosida pada burung Emu.

Para tentara Australia dilengkapi senjata mesin jenis Lewis untuk menembak burung Emu.

Pertempuran pertama terjadi pada bulan November di Campion Australia barat. Para tentara menemukan kelompok burung Emu dan mulai menembakinya dari jarak jauh.

Namun kelompok burung Emu itu berlarian menjadi kelompok kecil dan menyulitkan untuk ditembak. walaupun burung Emu menerima banyak tembakan mereka masih tetap bisa berlari dengan kencang. sehingga tentara Australia gagal membunuh satupun burung emu.

Kemudian pada pertempuran selanjutnya para tentara Australia menembak dengan jarak yang lebuh dekat dari sebelumnya. Walaupun sudah menembak dari jarak dekat para tentara kurang beruntung karena hanya bisa membunuh 12 ekor burung Emu dan sisanya melarikan diri.

Karena merasa gagal mentri pertahanan Australia pun menghentikan operasi melawan burung Emu. Namun 4 hari kemudian para petani kembali meminta agar mengirimkan kembali tentara dan mengusir burung Emu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x