Network
SEMARANGKU - Dunia memang menyimpan sejarah yang tak terhitung jumlahnya.
Selain itu, ada pula sejarah yang masih belum dikenal oleh banyak orang.
Beberapa sejarah pun juga tersembunyi dibalik beberapa bangunan.
Baca Juga: Israel Hancurkan Bangunan di Kota Sair, Otoritas Palestina Kutuk Sebagai Operasi Pembersihan Etnis
Berikut 5 sejarah tersembunyi dibalik beberapa bangunan megah:
1. Menara Eiffel
Gustave Eiffel, pemilik menara, telah berkontribusi 80% untuk pembangunannya.
Menara Eiffel awalnya dimaksudkan untuk berdiri dari tahun 1889 hingga 1909 saja.
Namun itu tetap ada dan tidak dirobohkan karena enggunaannya sebagai pemancar radio tentara.
2. Patung Liberty
Patung Liberty adalah hadiah diplomatik dari Prancis ke AS.
Tapi Gubernur New York tidak akan mengizinkan dana kota digunakan untuk membangun alas Patung Liberty.
Oleh karena itu, patung itu hampir tidak didirikan.
Baca Juga: Desa Kashmir India Melawan Tren Pernikahan Mewah dengan Melarang Adanya Mahar
3. Stonehenge
Situs warisan populer ini dijual pada tanggal 21 September 1915 di sebuah lelang di Salisbury.
Chubb membelinya dengan perasaan iseng untuk istrinya.
Namun sayangnya istri Chubb tidak senang dengan hadiah romantis itu.
Pada tanggal 16 Oktober 1918, Chubb menyumbangkan Stonehenge ke negara melalui akta hadiah.
4. Jembatan gantung di Air Terjun Niagara
Para insinyur perlu mengamankan garis melintasi jurang setinggi 800 kaki.
Insinyur utama proyek ini datang dengan solusi cerdik untuk mengadakan kontes layang-layang.
Jadi, penyelenggara menyatakan kontes untuk "menerbangkan" kabel. Orang pertama yang menerbangkan layang-layang dari sisi Amerika ke sisi Kanada dijanjikan $ 10 sebagai hadiah.
Layang-layang itu melekat pada tali ringan yang kemudian digunakan untuk menarik yang lebih berat. Tali yang lebih berat, pada gilirannya, menarik yang lebih berat dan seterusnya. Ini berlangsung sampai akhirnya kabel baja ditarik.
5. Menara Miring Pisa sebagai pos pengamatan
Amerika bingung tentang bagaimana Jerman begitu akurat di medan datar dan pesisir pada saat itu.
Mereka memeriksa setiap tempat yang bisa menjadi titik pandang kecuali monumen setinggi 185 kaki.
Selama Perang Dunia Kedua, Sekutu mengetahui bahwa Jerman menggunakan Menara Miring Pisa sebagai pos pengamatan.
Oleh karena itu, seorang Sersan Angkatan Darat AS dikirim ke sana untuk mengkonfirmasi kehadiran pasukan Jerman.
Prajurit itu sangat terkesan dengan keindahan menara sehingga dia memutuskan untuk tidak memerintahkan serangan artileri di atasnya.
Itulah 5 bangunan mewah yang mempunyai sejarah dibalik bangunan tersebut.***
