Begini Jawaban Resa Lawang Sewu saat Ditantang Ganjar Penuhi Syarat Konser Dangdut

- 16 Maret 2021, 19:45 WIB
Ganjar Pranowo dan para seniman di Jateng berdiskusi
Ganjar Pranowo dan para seniman di Jateng berdiskusi /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Pedangdut asal Semarang Resa Lawang Sewu menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor gubernur, Selasa 16 Maret 2021.

Resa Lawang Sewu mendorong agar Ganjar Pranowo memberikan izin agar para seniman, terutama pedangdut untuk diperbolehkan menggelar panggung dangdutan di tengah pandemi Covid-19.

Pedangdut Resa Lawang Sewu tidak datang sendiri saat menemui Ganjar. Dia didampingi pedangdut asal Magelang Woro Widowati, Ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Semarang Hendra Saputra serta beberapa seniman lain.

Baca Juga: Bantuan Sosial BST Rp300 Ribu Cair di Jawa Timur, Berikut Cara Cek Penerimanya Di sini!

Baca Juga: Seputar Isu Presiden 3 Periode: Sempat Muncul pada 2019, Kini Diangkat Kembali oleh Amien Rais

Sebenarnya, Ganjar Pranowo sudah memberikan lampu hijau terkait rencana membuat panggung atau acara bagi seniman di Jateng.

Meski begitu, ada serentetan syarat ketat yang harus dipenuhi agar seniman tersebut  saat menggelar acara.

“Ya kemarin teman-teman seniman ini buat video judulnya surat terbuka, intinya ingin curhat dan komplain kenapa mereka tidak bisa manggung. Tentu ini terkait ekonomi. Intinya dia ingin manggung dan meminta kami mengatur banyak hal,” terang Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Cek Penerima Bantuan BST Tahap 3 Provinsi Jawa Tengah, Login dtks.kemensos.go.id, Klik Di Sini

Baca Juga: Ikatan Cinta 16 Maret 2021: Karena Keceplosan, Malam Ini Aldebaran Terpaksa Tidur dengan Punggung

Ganjar meminta ada kesepakatan bersama antar seniman terkait pelaksanaan event hiburan di tengah pandemi sekaligus dilakukan uji coba.

Dia pun meminta para seniman duduk bersama dan membuat kesepakatan terkait penerapan protokol kesehatan dalam setiap event hiburan yang dilakukan harus benar-benar terlaksana.

“Kalau semua sepakat, maka intinya kan protokol kesehatan. Prokesnya bisa apa tidak? Tadi disampaikan mereka main di acara pernikahan, maka kalau itu disepakati dan mau uji coba, akan saya bantu,” jelasnya.

Baca Juga: Kaum Rebahan Harus Tahu Olahraga Ini, Perut Rata Hanya Dalam 5 Menit

Baca Juga: Pendaftaran Program Beasiswa S2 Kemenkominfo 2021 Ditutup Maret Ini, Catat Syarat Pentingnya!

“Yuk kita uji coba dulu, seniman tampil di acara pernikahan tapi prokesnya diatur ketat, jaraknya diatur, flow tamu diatur dan tidak boleh ngajak nyanyi atau joget bareng,” imbuh Ganjar.

Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensi para seniman kembali ke panggung akan sangat tinggi. Apalagi, melihat gradasi warna di Jateng yang terus membaik, maka hal itu bisa saja dilaksanakan.

“Sama seperti sekolah tatap muka saja kita siapkan kok sekarang, tapi prokesnya mesti disiapkan. Nah di teman-teman seniman ini juga harus disiapkan, umpama daerahnya hijau, ada acara pernikahan, silahkan tampil menghibur tapi harus prokesnya benar-benar dijaga. Tentu suasana berbeda karena terasa dingin, tapi dengan situasi seperti ini, mungkin cara itu yang paling optimal,” tegasnya.

Baca Juga: Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

Baca Juga: Selalu Gagal Dapatkan Kartu Prakerja? Cermati Hal Berikut agar Lolos Gelombang 15

Kesemapatan Gelar Konser Besar

Tidak hanya event kecil seperti pernikahan, kata Ganjar, tidak menutup kemungkinan konser besar bisa dilaksanakan setelah ada kesepakatan antar para seniman terkait penerapan protokol kesehatan itu. Misalnya konser besar dengan metode drive in atau dengan metode lainnya.

“Maka saya kasih kesempatan, coba diskusi dulu dan hasilnya dikasih ke kita. Sambil menunggu itu, saya juga pesan agar jangan putus asa dan terus berkreasi. Kalau tidak bisa manggung, ya cari sumber pendapatan yang lain. Tadi diantara mereka ada yang jualan, jadi youtuber, saya kira ekonominya tetap bisa berjalan,” tegasnya.

Ditantang seperti itu, Pedangdut Resa Lawang Sewu mengaku syarat tersebut menjadi pekerjaan rumah para seniman. Memang selama ini, belum ada kesepakatan bersama antar seniman tentang tata cara penyelenggaraan hiburan sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Aldebaran Bikin Andin Ngambek, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Denise Chariesta Pamer Dapat Musibah Rumah Kebakaran: Nggak Khawatir Karena Kita Orang Kaya

“Awalnya kami minta perizinan, ternyata pak Ganjar ngasih ide sekaligus PR untuk kita. Kita kumpul dulu, gimana kesepakatan kita sebagai seniman. Tantangannya, bisa nggak kita mengadakan konser dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Selama ini lanjut Resa, beberapa seniman justru ada yang nekat manggung. Akan tetapi, mereka dibubarkan oleh pihak keamanan dengan alasan pelanggaran protokol kesehatan.

“Jadi memang harus ada pertemuan seniman untuk buat kesepakatan bersama. Pada intinya kami pasti bisa, yang susah itu mengatur penontonnya. Maka nanti kami juga akan ajak teman-teman event organizer untuk ngobrol bareng terkait masalah ini,” tanasnya. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah