Merasa Hancur Sejak Bimbing Rina Sakaratul Maut, Teddy Syach Harus Kuat Demi Anak-anaknya

- 7 Maret 2021, 10:25 WIB
Potret Teddy Syach dan Almarhumah Rina Gunawan.
Potret Teddy Syach dan Almarhumah Rina Gunawan. /Instagram.com/@rinagunawan74/

SEMARANGKU – Merasa hancur sejak bimbing Rina Gunawan sakaratul maut, Teddy Syach ungkap cerita dirinya harus kuat demi anak-anaknya.

Teddy Syach mengaku sangat hancur pasca kepergian istri dan ibu dari anak-anaknya, Rina Gunawan, pada Selasa lalu.

Kendati telah merasa hancur sejak membimbing Rina Gunawan saat sakaratul maut, Teddy Syach membagikan cerita dirinya yang harus kuat demi anak-anaknya.

Baca Juga: Terbaru! Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis 2021 Bagi Nomor Baru

Merasa hancur sejak bimbing Rina Gunawan sakaratul maut, Teddy Syach harus kuat demi anak-anaknya

“Sebenarnya kita gak siap bagaimana menyaksikan selama 30 menit (video detik-detik Rina meninggal). Siapa sih yang mau menyaksikan orang yang kita kasih akan pergi?” katanya dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu, 6 Maret 2021.

Tetapi, Teddy mengaku pasrah sedari awal. “Kita hanya menyaksikan cuma lewat layar HP, ini kembali lagi kuasa Tuhan. Saya pasrah dari hari pertama,” lanjutnya.

Teddy mengungkapkan kondisi anak laki-lakinya yang termasuk pendiam. Anak laki-lakinya tersebut sempat kejang.

Baca Juga: Dibesarkan Orang Tua Tunggal, Reza Rahadian Kerja Potong Rumput Saat Masih SD Demi Bantu Ibunda

“Anak lelaki saya sempat kejang. Dia anaknya pendiam dan selalu menyimpan perasaan, jadi saya pelan-pelan harus menaikkan semangatnya dan kesabarannya,” katanya.

Untuk menaikkan semangat dan kesabaran anak laki-lakinya tersebut, Teddy terus mengajak berbicara. Kepergian Rina hal yang tidak mudah baginya dan anak-anaknya.

“Ya saya terus ngobrol dengan dia, hingga kita juga bisa bergerak dari rumah di Sentul ke Bintaro. Ini gak mudah buat kami, saya sudah hancur,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Ada Verona vs AC Milan dan Napoli vs Bologna Liga Italia Serie A Malam Ini

Kendati demikian, Teddy menyadari dirinya tidak boleh larut dalam kesedihan. Ia juga tidak memperlihatkan 5 menit terakhir kepergian Rina.

“5 menit terakhir di video saya tak memperlihatkan situasinya pada anak karena saya ga mau mereka tahu situasi sakaratul maut di ICU,” katanya.

 Hanya Teddy yang menyaksikan hingga detik terakhir kepergian Rina. “Akhirnya saya cuma menidurkan HP tersebut dan Cuma saya yang menyaksikan sampai akhir, itu gak mudah. Saat itu kita bertiga di kamar, saya bersyukur Allah Maha Baik,” katanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah