Chris Martin Angkat Bicara terkait Pemboikotan Konser Coldplay: Mereka Bebas Jadi Diri Sendiri

27 Mei 2023, 17:45 WIB
Chris Martin Angkat Bicara terkait Pemboikotan Konser Coldplay: Mereka Bebas Jadi Diri Sendiri / /Instagram.com/@coldplay/

SEMARANGKU - Beberapa waktu yang lalu publik sempat dihebohkan oleh wacana pemboikotan konser Coldplay yang diumumkan bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023.

Penolakan terhadap konser Coldplay di Jakarta disuarakan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka memberikan ancaman akan mengepung bandara apabila gelaran acara musik itu tetap dilangsungkan.

Sang vokalis, Chris Martin, merespon kabar mengenai desakan dibatalkannya konser Coldplay. Menurut dia, setiap orang berhak mengungkapkan pendapat soal penyelenggaran konser grup band asal Inggris tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher Nyanyikan Lagu Yellow untuk Fans Coldplay yang Gak Kebagian Tiket: Pelipur Lara

Chris Martin mengatakan dia bersama para rekan akan bersuka cita menyambut setiap penonton yang hadir ke konser Coldplay tanpa adanya suatu bentuk diskriminasi.

"Setiap kali aku bertemu orang Malaysia, aku merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilahkan untuk datang ke konser kami. Kami mencintai semua jenis orang, semua agama," ujarnya sebagaimana diberitakan laman NME pada Minggu, 21 Mei 2023.

Pria berusia 46 tahun ini menyebut semua orang berhak untuk bebas berekspresi serta ia ingin kebebasan tersebut disalurkan dalam acara musik yang Coldplay sajikan.

"Semua pemimpin dan para pengikutnya, tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin kamu datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri," tuturnya.

Chris Martin pun menambahkan bahwa dia tidak akan membenci kalangan yang tidak setuju dengan adanya konser grup band Coldplay.

"Siapapun yang tidak suka kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu," tandasnya.

Di sisi lain, Partai Islam Malaysia (PAS) diketahui juga melakukan penolakan terhadap agenda konser band Coldplay. Mereka ingin acara yang akan digelar di Kuala Lumpur itu dibatalkan.

Petinggi PAS, Nasruddin Hassan Tantawi dengan tegas menolak kehadiran Coldplay di Malaysia. Ia menilai band tersebut mempromosikan budaya yang tak sesuai dengan kepribadian masyarakat negeri Jiran dan tidak memberikan dampak baik bagi bangsanya.

"Apakah kerajaan bermaksud mahu menyuburkan budaya hedonisme dan songang dalam negara ini? Saya nasihatkan agar batalkan sahaja persembahan kumpulan ini di Malaysia. Tidak membawa apa-apa kebaikan pada agama, bangsa, dan negara," jelas Nasruddin Hasan Tantawi.

Konser Coldplay di Malaysia sendiri rencananya akan diselenggarakan di National Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 22 November 2023.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler