SEMARANGKU- Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono atau yang biasa dikenal dengan Eyang Sapardi adalah seorang penyair ternama dari Indonesia. Karya-karya-Nya dikenal luas bahkan sampai ke luar Negeri.
Dilansir dari situs Gasbanter, ada beberapa puisi-puisi karya Eyang Sapardi yang cukup terkenal dan banyak menjadi rujukan para sastrawan di Indonesia.
Berikut ini beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono yang dirangkum dalam artikel ini:
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, Ganjar Pranowo Usul Sektor Sosial Dimasukkan Komite Kebijakan
- Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Baca Juga: Daftar 18 Lembaga Negara yang Dibubarkan Presiden, Ratusan PNS Terancam Pensiun Massal
- Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Baca Juga: Dua Kapal induk AS kembali ke Laut China Selatan Picu Ketegangan Baru
- Yang Fana Adalah Waktu
Yang fana adalah waktu. Kita abadi memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa
“Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?” tanyamu.
Kita abadi.
Baca Juga: Juventus vs Lazio, Christiano Ronaldo Bawa Juventus Unggul 8 Poin di Serie A
- Pada Suatu Hari Nanti
Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi di antara larik-larik sajak ini.
Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.
Baca Juga: Netizen Gencar Soroti Postingan Anji Soal Virus Covid yang Tidak Mengerikan
***