SEMARANGKU- Kisah mengenai janin yang diaborsi dan ditumbalkan untuk dijadikan pesugihan diungkap oleh praktisi kejawen Dewi Sundari.
Dewi Sundari menceritakan bahwa beredar kisah seorang pria yang memaksa pacarnya menggugurkan kandungannya untuk dijadikan tumbal.
Kisah mengenai ritual pesugihan dengan tumbal janin itu diungkap oleh seorang pria yang tidak disebutkan namanya kepada praktisi kejawen Dewi Sundari melalui kanal Youtube-nya.
Baca Juga: 5 Tempat Misteri Tempat Terdalam di Bumi, Salah Satunya Lubang Pembuangan yang Telan Pabrik
Baca Juga: 4 Ritual Pesugihan Ini Ternyata Melibatkan Wanita di Dalamnya, Apa Saja Itu ?
Dikonfirmasi oleh pria tersebut bahwa perbuatan kedua sejoli itu dipicu lantaran hubungan intim dengan sang pacar.
Perbuatan tersebut membuat pacar dari pria itu hamil di luar nikah.
Dikarenakan belum siap dari segala sisi dan kebingungan upaya aborsi menjadi jalan solusi.
Pria tersebut meminta agar sang pacar rela menggugurkan kandungannya.
Usut punya usut, setelah janinnya berhasil di aborsi, pria itu justru menjadikannya sebagai tumbal pesugihan.
"Katanya dia menghamili pacarnya, daripada disuruh tanggung jawab lebih baik janinnya ditumbalkan saja untuk pesugihan," kata Dewi, dikutip SEMARANGKU dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Dijelaskan bahwa, janin tersebut akan dijadikan sebagai syarat tumbal dalam melakukan ritual pesugihan.
Biasanya janin adalah tumbal yang disukai dan laris diperjual belikan dalam ritual tumbal tersebut.
Rata-rata kebanyakan janin didapatkan dari hasil hubungan aborsi.
Pemilik janin sering dijumpai adalah korban dari hubungan gelap di luar nikah.
Diketahui biasanya janin tersebut akan dijadikan akad dalam mendapatkan kekayaan duniawi.
Oleh karena itu, tumbal janin yang dibutuhkan pun bermacam-macam.
Namun kebanyakan yang paling disukai adalah janin yang berusia kurang dari tujuh bulan.
"Disebutnya jual janin, dalam hal ini yang bisa ditumbalkan adalah janin yang usianya belum tujuh bulan," pungkasnya.***