Kisah Nyata Anak-anak ‘Liar’ yang Habiskan Hidupnya Terisolasi di Hutan, Salah Satunya Dirawat Serigala

24 Agustus 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi gambar, Kisah Nyata Anak-anak ‘Liar’ yang Habiskan Hidupnya Terisolasi di Hutan, Salah Satunya Dirawat Serigala /Freepik/kjpargeter

SEMARANGKU – Ada beberapa kisah tentang anak-anak liar karena hidup terisolasi dari hutan dan jauh dari peradaban bahkan tidak pernah bertemu dengan manusia.

Beberapa anak-anak liar ini pernah dipelihara di istana Raja Inggris George I sebagai hewan peliharaannya.

Sedangkan kisah lainnya menceritakan kemalangan seorang anak yang diduga dibesarkan oleh serigala.

Baca Juga: Kisah Sedih dr Gunawan Obati Pasien Kurang Mampu Pakai Uang Sendiri Hingga Pulang Kerja Naik Ojek

Berikut adalah kisah nyata anak-anak liar terkenal sepenjang sejarah yang hidup terisolasi di hutan, dikutip Semarangku melalui History.

Peter Si Anak Liar

Pada musim panas 1725, seorang remaja laki-laki telanjang dan bisu ditemukan tinggal sendirian di hutan Jerman utara.

Anak itu dibawa ke hadapan Raja Inggris George I, yang menyukainya dan mengirimnya ke istananya.

Para bangsawan terpesona oleh kebiasaan "Bocah Liar" yang berlarian dengan merangkak, dan mereka menertawakan ketidakpeduliannya terhadap tata krama.

Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Pria di Wuhan China Mendapatkan 100 Kilogram Berat Badan Selama Lockdown

Upaya untuk memelihara ternyata Peter gagal dan akhirnya dia tidak pernah belajar berbicara dan lebih suka tidur di lantai.

Peter akhirnya dikirm ke pedesaan hingga meninggal di desa tersebut pada tahun 1785.

Kisah Peter si anak liar ini tidak pernah terungkap sepenuhnya ke publik tentang bagaimana ia terisolasi dan menetap di hutan.

Beberapa peneliti sejak itu berpendapat bahwa dia mungkin pertama kali ditinggalkan karena dia menderita sindrom Pitt-Hopkins.

Berupa gangguan neurologis langka yang ditandai dengan ketidakmampuan belajar dan ketidakmampuan untuk mengembangkan bicara.

Dina Sanichar

Sering dikenal sebagai "Bocah Serigala", Dina Sanichar pertama kali ditemukan pada tahun 1867.

Penemuan Dina diawali dari sekelompok pemburu yang memata-matai hewan liar yang tidur di mulut gua di distrik Bulandshahr, India.

Ketika para pria merokok makhluk itu keluar dari tempat persembunyiannya, mereka terkejut menemukan bahwa yang keluar sebenarnya seorang anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun.

Anak itu tampaknya telah tinggal di hutan belantara selama sebagian besar hidupnya, dan diduga selamat dengan berlari merangkak dengan sekawanan serigala.

Para pemburu membawa bocah itu ke Panti Asuhan Misi Sikandra di Agra, di mana dia dibawa dan diberi nama Dina Sanichar.

Sanichar tidak pernah belajar berbicara sebelum kematiannya pada tahun 1895, dan dia lebih suka menggerogoti tulang dan makan daging hewan mentah daripada makanan yang dimasak.

John dari Liege

Seorang anak laki-laki yang konon menghabiskan sebagian besar masa mudanya dalam isolasi di hutan belantara Belgia.

Menurut catatan tahun 1644 oleh Sir Kenelm Digby, John pertama kali melarikan diri ke hutan pada usia 5 tahun.

Dia menetap sendirian di kedalaman hutan, di mana dia bertahan selama 16 tahun dengan akar dan buah liar.

John akhirnya kembali ke masyarakat pada usia 21, ketika ia tertangkap mencoba mencuri makanan dari pertanian lokal.

Itulah kisah anak-anak liar yang terisolasi dan habiskan hidupnya di hutan belantara.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler