SEMARANGKU – Kisah Nyata, seorang wanita yang tertanam sumpit plastik di tengkoraknya selama seminggu dan ia tidak mengetahuinya.
Dokter di Taiwan baru-baru ini melaporkan kasus yang tidak biasa dari seorang wanita muda yang tampaknya memiliki dua potongan sumpit bersarang di wajahnya selama seminggu, bahkan tanpa diketahui.
Wanita berusia 29 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan pergi ke UGD rumah sakit setelah pertengkaran hebat dengan saudara perempuannya meninggalkannya dengan dua luka kecil di hidung dan di bawah mata kirinya.
Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Pria Dilarikan UGD Idap Alergi Langka Terhadap Dingin Setelah Mandi
Sebagaimana dilansir Semarangku.com pada Odditycentral yang diunggah pada 8, Juli 2021.
Dokter di Taiwan memeriksanya dan bahkan melakukan rontgen, yang tidak menunjukkan sesuatu yang luar biasa.
Wanita itu meninggalkan rumah sakit, tetapi seiring berjalannya waktu, dia mulai curiga bahwa luka-lukanya lebih serius daripada yang dia duga sebelumnya.
Potongan sumpit plastik yang digunakan adiknya untuk menyerangnya hilang, dan dia mulai berpikir ada sesuatu yang tersangkut di hidungnya.
Seminggu setelah kunjungan UGD pertamanya, wanita muda Taiwan itu kembali ke rumah sakit, dan memberi tahu dokter tentang penemuan barunya.
Pemeriksaan menyeluruh mengungkapkan potongan sumpit menembus septum dinding hidungnya yang membagi dua saluran hidung dan dia menjalani CT scan yang menunjukkan bahwa dia memiliki dua potongan besar sumpit yang tertanam jauh di dalam sinusnya.
Salah satu pecahan sumpit plastik berukuran sekitar 1,4 inci (3,5 sentimeter) dan yang lainnya panjangnya 2 inci (5 cm). Setelah menganalisis posisi benda asing dan luka di wajah wanita itu, dokter menentukan bahwa kedua luka kecil itu sebenarnya adalah titik masuk dari pecahan.
Menariknya, potongan sumpit dilaporkan memasuki tengkorak wanita melalui "rute" yang sama yang digunakan dokter saat melakukan operasi pada sinus ethmoid, yang terletak di antara sudut mata dan pangkal hidung.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu membutuhkan pembedahan untuk menghilangkan fragmen, dan tidak mengalami komplikasi selama prosedur.
Laporan kasus diterbitkan dalam The Journal of Emergency Medicine pada 24 Juni, dan penulis menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh, karena bahkan luka terkecil pun dapat menyembunyikan masalah kesehatan yang serius.
Meskipun hidup dengan benda asing yang tertanam di tengkorak begitu lama terdengar gila, kenyataannya adalah bahwa beberapa orang telah hidup dengan segala macam barang dari koin hingga cakram plastik di hidung mereka selama beberapa dekade.***