SEMARANGKU – Ada objek wisata baru yang eksotis di Magelang, yakni Glamping Linggarjati.
Glamping Linggarjati merupakan tempat camping yang eksotis di lereng Gunung Sumbing. Tepatnya di Alas Krincing Mangli, Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.
Objek wisata Glamping Linggarjati sedang hits di kalangan pelancong dan pendaki gunung.
Baca Juga: Udinus Gelar Computational Thinking untuk Guru di Semarang, Apa itu?
Baca Juga: Rayakan Hardiknas, Ganjar Pranowo Bikin Kejutan di Sekolah Negeri Pelosok Magelang
Banyak orang yang dibuat penasaran dengan wisata yang baru dibuka pada Februari 2021 ini. Salah satunya orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar mampir ke Glamping Linggarjati, Minggu 2 Mei 2021. Sepanjang perjalanan, pemandangan khas pegunungan langsung menyambut Ganjar dan rombongan.
Lapar dan dahaga karena puasa tak terasa. Jalan terjal dan sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor, tak menyurutkan langkah Ganjar mendatanginya. Sesampainya di sana, ia langsung merasakan kepuasan di dada.
Baca Juga: Hari Ini 2 Mei 2021 Akan Terjadi Hantaman Badai Matahari Berkecepatan 1,8 Juta Km/Jam Terhadap Bumi
Baca Juga: Time Traveler Katakan Bumi Akan Gelap Gulita Pada 6 Juni 2026, Pria Ini Ngaku Datang dari Tahun 2582
“Ini keren sekali. Tempatnya sejuk dan asri. Di kejauhan terlihat Kota Magelang, dan katanya kalau pagi bisa melihat matahari terbit. Ini eksotis,” paparnya.
Ganjar senang karena pengembangna kawasan Borobudur disambut antusias masyarakat.
Dengan sadar, masyarakat yakin bahwa kelak kawasan Borobudur akan menjadi jujugan wisatawan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 2 Mei 2021 untuk Ditukar dengan Hadiah Gratis Mobile Legends
“Jadi kalau ke Magelang dan ingin menikmati kesunyian, bersatu dengan alam dan ingin merenung, disini tempat yang bagus. Tempatnya keren, sejuk dan sangat nyaman. Jauh dari keramaian kota dan bisa bersantai dengan keluarga,” ucapnya.
Pengelola Glamping Linggarjati, Edi Hartanto mengatakan, terdapat tiga kamar tidur berbentuk seperti tenda di lokasi itu.
Pengunjung dapat menikmati suasana sunyi dengan ngecamp di tempat itu hanya dengan biaya Rp375.000. Sementara di akhir pekan atau libur nasional, harganya sedikit naik menjadi Rp400.000.
"Di sini tidak ada sinyal, tidak ada musik, tidak ada televisi. Jadi benar-benar sunyi," katanya.
View pedesaan di pegunungan menjadi daya tarik tersendiri. Hamparan ladang kol dan aneka sayuran terhampar di sepanjang mata memandang. Kicau burung liar juga menambah suasana menjadi romantis.
Aneka menu masakan ndeso siap memanjakan lidah para pengunjungnya. Apalagi, sayur yang disajikan sangat segar karena dipetik langsung dari ladang di sekitarnya.
Baca Juga: Peringati May Day di Jateng, Diskusi Ganjar Bersama Para Buruh Penuh Canda Tawa
Baca Juga: Daihatsu Rocky 2021 Harga dan Fitur Lengkap Setelah Kena PPnBM
“Meski pandemi, pengunjung tetap ramai datang ke sini. Jadi kalau mau menginap, harus reservasi dulu dan harus berlomba dengan calon pengunjung lainnya,” tandasnya. ***