Prediksi Harga Kripto Maret 2023, Bersiap Alami Perubahan Ekstrem

- 7 Maret 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi Prediksi Harga Kripto Maret 2023, Bersiap Alami Perubahan Ekstrem/ ANTARA/Pexels
Ilustrasi Prediksi Harga Kripto Maret 2023, Bersiap Alami Perubahan Ekstrem/ ANTARA/Pexels /

 

 

SEMARANGKU – Minggu terakhir pasar kripto mengalami Volatilitas, kembali mendapatkan kabar negatif dari Silvergate Capital. Perkembangan tersebut telah menambhakan ketisdaktentuan dari Bitcoin (BTC) itu sendiri.

Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin memang stabil US$ 23 ribu. Dilihat dari data Coinmarketcap Jumat pagi (3/3/23). Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Bitcoin turun 0,69% dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Fakta Rentetan Kejadian KKB Egianus Kogoya Tembak Mati Anak Kepala Kampung Pimbinom di Papua

Saat ini harga Bitcoi menccapai angka $ 23.472, 11 perkoin atau setara dengan Rp 359,94 juta (kurs, Rp 15.335). baru-baru ini di konferensi Bank of America Corp, CEO sekaligus pendiri Galaxy Digital Holdings bernama Mike Novogratz memberikan pendapatnya bahwa harga bitcoin mencapai angka $30.00 atau senilai dengan Rp 458.040.000 (kurs $1=15.268).

Harga Bitcoin harus naik 30% pada maret 2023 untuk mencapai 458 juta sesuai dengan prediksi Novogratz. “adanya fomo yang meningkat tidak akan mengejutkan saya jika bitcoin berada di angka $30.000 pada akhir kuartal ini .”

Novogratz sebelumnya memperkirakan harga Bitcoin agar menyentuh $500.00 pada tahun 2024. Namun pada bulan Desember ia meremehkan prediksi tersebut. Ia berharap prediksinya benar , namun tidak dalam wakktu lima tahun.

Jika kamu ingin berinvestasi baiknya melakukan riset secara mandiri. Sebab, jual beli dan investasi aset akan menjadi tanggung jawabmu. Berdasarkan nilai pasar aset kripto terbesar di dunia, harga kripto akan tetap berada di area pertengahan US$ 23 ribu.

Baca Juga: Gratis Link Live Streaming PSIS Semarang vs Madura United di BRI Liga 1 , Berita Update dan Jadwal Main

Pasar Kripto telah diperdagangkan sejalan dengan saham teknologi pertumbuhan tinggi sejak akhir tahun 2020, melonjak ke level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kemudian perlahan mengalami kehancuran, ketika The Fed mulai menaikkan suku Bungan dan menyedot likuiditas keluar dari pasar.

Panji Yudha slaku Financial Expert Ajib Kripto, mengatakan bahwa potensi aset kipto pada maret ini cenderung sideways dengan mempertimbanga sentiment atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

IMF atau International Monetary Fund merekomendasikan agar setiap negara menerapkan aturan dan undang-undang pajak aset kripto, perlindungan terhadap aliran dana, serta tidak mengadopsi aset kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

“Kami mengimbau investor untuk tetap mengikuti perkembangan pasar mengingat aset kripto adalah salah satu instrumen investasi dengan volatilitas tinggi. Sesuaikan gaya investasi Anda atas profil risiko masing-masing,” ucap Panji pada siaran pers, Jumat (3/3). ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah