Dua Pekan Uji Coba, Transaksi Non Tunai di SPBU Kota Surabaya Meningkat

- 15 Juli 2020, 18:30 WIB
Transaksi non tunai di SPBU Surabaya. / Pertamina
Transaksi non tunai di SPBU Surabaya. / Pertamina /

Menyikapi hal tersebut, Pertamina berupaya untuk tetap berpartisipasi aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 dan siap mendukung Peraturan Walikota tersebut.

Seperti yang diketahui, penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai baik kertas ataupun logam sebaiknya terus dikurangi penggunaannya dalam masa Pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pertamina Tetap Salurkan Premium Sesuai Penugasan dari Pemerintah

Dikarenakan virus penyebab COVID-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai. Selain itu, Pertamina juga ikut mendukung program Bank Indonesia dengan menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT).

“Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.

Dosen Departemen Mikrobiologi Klinik FKUB, dr. Andrew William Tulle, MSc dalam webinar Idjen Talk mengatakan bahwa Virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 dapat bertahan di permukaan benda mati seperti plastic dan logam selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Baca Juga: Pembayaran Visa Contactless Kini Sudah Diterima di SPBU Shell Jabodetabek, Bandung dan Surabaya

“Ada penelitian yang menunjukkan bahwa COVID-19 lebih stabil saat berada pada permukaan yang licin. Penelitian itu juga menunjukkan setelah uang kertas dan koin diberi virus, masih bisa dideteksi setelah 2-4 hari,” jelasnya.

Dengan meningkatnya transaksi cashless ini, Pertamina berharap dapat memberikan kemudahan akan bertransaksi di SPBU bagi para pelanggan setia dari produk Pertamina.

Baca Juga: Konsumsi BBM Solo Raya Mulai Naik Setelah Masa Transisi ke New Normal

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x