Gandeng Pemprov Jateng, GoTo Ingin Angkat Potensi UMKM Lokal

- 9 Desember 2021, 18:15 WIB
CEO sekaligus Founder Tokpedia William Tanuwijaya menyerahkan plakat kepad Gubernur Ganjar Pranowo sebagai bentuk sinergi kerjasama dengan Pemprov Jateng dalam membantu UMKM.
CEO sekaligus Founder Tokpedia William Tanuwijaya menyerahkan plakat kepad Gubernur Ganjar Pranowo sebagai bentuk sinergi kerjasama dengan Pemprov Jateng dalam membantu UMKM. /Dok Humas GoTo

SEMARANGKU – Tokopedia bersama GoJek dan Gopay yang berada di bawah naungan GoTo punya obsesi untuk mengangkat potensi UMKM lokal.

Salah satu langkah yang diambil adalah mengajak Pemprov Jateng untuk mendorong UMKM di provinsi ini terus berinovasi.

Hal itu diungkapkan CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya dalam acara ‘Yang Lokal Yang Juara, Bareng Tokopedia’ di Semarang yang disiarkan secara daring, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bahas Kerjasama UMKM, Investasi dan Pendidikan dengan Dubes Bangladesh: Akan Kita Tindaklanjuti

GoTo terus menggaungkan gerakan #BangkitBersama untuk mengantarkan UMKM lokal merajai pasar.

“Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal, termasuk di Jateng, melalui digitalisasi, agar dapat menjadi juara di negeri sendiri,” ucapnya.

Karena itu, Tokopedia tidak hanya memberi fasilitas lapak online, juga memberikan pelatihan dan pendampingan agar UMKM lokal bisa merajai pasar nasional.

“Kami memberikan panggung untuk promosi dan ekspansi pasar, serta menghadirkan solusi melalui teknologi untuk meningkatkan skala bisnis,” jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Kembangkan UMKM Produk Berbahan Buah Rambutan di Pemalang

Inovasi pendekatan hyperlocal telah dilakukan. Seperti etalase yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.

“Ini demi memberikan UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjadi juara,” paparnya.

Dari terobosan ini, Tokopedia mencatat ada pertumbuhan sekitar rata-rata transaksi di Jateng tumbuh sekitar 1,5 kali lipat daripada kuartal III tahun 2021 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Transaksi GoSend juga tumbuh 20 persen pada Agustus 2021 dibanding 2020, sedangkan transaksi GoFood melonjak 125 persen.

“Lewat gerakan #BangkitBersama yang menggunakan pendekatan hyperlocal, kami berharap bisa memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap pemulihan ekonomi,” imbuh CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo.

Komisaris Tokopedia, Wishnutama menuturkan, selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha bergabung di ekosistem Tokopedia, Gojek maupun GoPay. Kini total jumlah mitra usaha di ekosistem GoTo mencapai lebih dari 11 juta dan hampir seluruhnya UMKM lokal.

“Mengingat UMKM adalah penyokong ekonomi nasional, kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, sangat penting guna mendorong produk UMKM lokal semakin juara di negeri sendiri,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi tingginya kepedulian dari pemilik marketplace tersebut terhadap UMKM. Apalagi, kerjasama sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Ganjar berharap, UMKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju.

“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” katanya.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah UMKM di Jateng yang telah merasakan langsung peningkatan penjualan di tengah pandemi karena bergabung dengan marketplace.

UMKM tersebut antara lain Patrobas, Heritage Brass, Mbok Berek, bahkan toko kelontong lestari yang mengaku penjualannya meningkat drastis dan terbantu pemasarannya karena tak harus pergi ke pasar.

Pemilik Patrobas, Sebastian Surya Sutantio, mengungkapkan, banyak kemudahan yang  dirasakan sejak bergabung dengan Tokopedia pada 2018.

“Di antaranya bisa memberdayakan sejumlah pengrajin sepatu lokal dari berbagai daerah. Bahkan selama pandemi, kami tetap bisa mempekerjakan para karyawan dan omzet kami bisa mencapai hingga puluhan juta,” terangnya.

Pemilik Supermarket Aneka Jaya, Rudi juga merasakannnya. Selama pandemi, platform digital Tokopedia dan GoSend menjadi penyelamat.

“Di sisi lain, uang elektronik GoPay juga mendukung kanal penjualan offline kami sehingga kami bisa terus menjaga kelangsungan bisnis,” bebernya.

Gerakan #BangkitBersama sebelumnya telah diadakan di Solo dan Surabaya dan akan terus berlanjut ke daerah lain di Indonesia.

Implementasi gerakan ini juga mencakup program untuk membantu pemulihan kesehatan masyarakat, antara lain Rumah Oksigen Gotong Royong, donasi konsentrator oksigen, vaksin gratis untuk UMKM maupun mitra pengemudi dan masih banyak lagi. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah