Dukung Produksi Padi Model Bisnis Klaster, Menteri BUMN Erick Thohir dan BRI Tinjau Teknologi Modern Cirebon

- 29 Agustus 2021, 19:06 WIB
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon.
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon. /Dok. Pikiran-Rakyat

"Hal yang saya puji dari keterlibatan BRI dalam mendukung ketahanan pangan adalah melakukan pembinaan dan pemberdayaan melalui model bisnis klaster padi. Kualitas pertanian padi kita sangat bergantung pada ekosistem bisnis yang terbangun. Butuh ekosistem yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis baik on-farm maupun off-farm secara optimal. BRI hadir sebagai mitra yang memberdayakan dan menguatkan ekosistem keuangan bisnis secara menyeluruh," tambah Menteri BUMN.

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi Pemasok beras di Jawa Barat.
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi Pemasok beras di Jawa Barat. Dok. Pikiran-Rakyat

Saat ini, RMU CV Bintang Tani Niaga telah melayani pasokan pangsa pasar penjualan beras hingga 2.300 ton setiap bulannya. RMU ini melibatkan 179 petani anggota koperasi dengan luas sawah 200 Ha dan 50 petani non anggota koperasi dengan luas sawah 100 Ha. 

Hingga Triwulan II 2021, BRI telah menyalurkan kredit di sektor pertanian sebesar Rp117,54 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 12,8 persen secara year in year. Angka penyaluran kredit BRI ini mengambil market share sebesar 28,03 persen dari penyaluran kredit bank secara nasional untuk sektor pertanian.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, seiring dengan terus meningkatnya produksi beras nasional, BRI terus berupaya mengakomodir kebutuhan pelaku usaha di sektor tersebut. “Bahkan khusus pembiayaan ekosistem beras dengan Rice Mill Unit sampai dengan Juni 2021, BRI telah menjangkau lebih dari 40 ribu nasabah, dengan penyaluran kreditnya mencapai Rp 4,1 triliun," jelasnya.

“Untuk mendukung model bisnis klaster padi, BRI hadir sebagai mitra yang akan memberdayakan dan menguatkan ekosistem keuangan bisnis secara menyeluruh. Bahkan perseroan meluncurkan aplikasi Padichain yakni platform layanan terpadu dengan digitalisasi ekosistem bisnis padi yang mengintegrasikan para petani, penyedia saprotan, off taker/ RMU, dan BRI”, pungkas Sunarso. ***

 

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah