Dukung Produksi Padi Model Bisnis Klaster, Menteri BUMN Erick Thohir dan BRI Tinjau Teknologi Modern Cirebon

- 29 Agustus 2021, 19:06 WIB
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon.
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon. /Dok. Pikiran-Rakyat

SEMARANGKU - Menteri BUMN Erick Thohir dan BRI sangat mendukung adanya produksi padi dengan model bisnis klaster & penggunaan teknologi modern di Cirebon

Komitmen nyata dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional terus dilakukan Kementerian BUMN dengan melibatkan ragam perusahaan BUMN.

Kehadiran BUMN tak hanya dalam meningkatkan produksi pertanian atau pelatihan dan pendampingan, tapi juga harus terlibat penuh dalam penerapan model bisnis klaster dan teknologi modern.

 Baca Juga: BRI Borong Penghargaan Bergengsi dari Brandon Hall Group International di Bidang Human Capital

Terkait hal tersebut, Kementerian BUMN mendukung upaya BRI dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menjalankan berbagai program. Salah satunya, dukungan pembiayaan terhadap salah satu Rice Mill Unit (RMU) di daerah lumbung padi Jawa Barat. RMU CV. Bintang Tani Niaga yang berlokasi di Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jabar, Minggu (29/8) dikunjungi Menteri BUMN,  Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat.

Menteri BUMN dan BRI Kunjungi Tempat Penggilingan Padi
Menteri BUMN dan BRI Kunjungi Tempat Penggilingan Padi

"Ketersediaan bahan pangan sangat penting dalam konteks ketahanan pangan nasional. Karena itu, kami terus mendorong perbankan dan menghargai usaha yang BRI lakukan untuk mendukung pelaku UMKM di sektor pertanian dan pangan sekaligus membantu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Menteri Erick Thohir.

Baca Juga: BRI Renovasi Sekolah di Tapal Batas Jayapura, Program Ini Sekolahku Tingkatkan Kualitas Pendidikan Wilayah 3T

RMU CV. Bintang Tani Niaga yang mendapat fasilitas pinjaman dari BRI berupa Kredit Modal Kerja (KMK) tergolong strategis karena memiliki rekanan hingga 48 penggilingan padi. Penggilingan tersebut tersebar di Kabupaten Indramayu, sebanyak 28 unit, Cirebon (14), Majalengka (2), Kuningan (2), Demak (2). Saat ini, RMU CV Bintang Tani mempunyai kapasitas produksi penggilingan padi hingga 20 ton per hari atau sekitar 400 ton per bulan. Direncanakan dengan pengajuan Kredit Investasi (KI), kapasitas produksi RMU akan ditingkatkan hingga 50 ton/hari.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x