Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

- 16 Maret 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi gedung BRI,
Ilustrasi gedung BRI, /PRMN

Selain itu, pengelolaan surat berharga secara aktif juga dilakukan sebagai mitigasi penurunan imbal hasil portofolio di tengah era suku bunga rendah seperti saat ini.

“Berkat pengelolaan portofolio surat berharga secara aktif, kami masih mampu menjaga penurunan tingkat imbal hasil kelolaan surat berharga hanya sebesar 90 bps, di saat suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate turun sebesar 125 bps sepanjang tahun 2020," lanjut Listiarini.

 Baca Juga: Elsa Tak Berkutik di Hadapan Aldebaran, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Selasa 16 Maret 2021

Baca Juga: Ingin Dapat Bantuan Sosial Tunai BST Rp300 Ribu Bulan Maret Hanya Modal KTP? Cek Di sini!

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Samsung Galaxy A32 Muncul di Situs Samsung Indonesia, Ini Spsifikasinya

Selaras dengan misi Pemerintah dan Bank Indonesia terkait pendalaman pasar keuangan dan inklusi keuangan, BRI terus meningkatkan aktivitas surat berharga salah satunya dengan memperluas customer base dan melakukan pengembangan produk serta layanan surat berharga baik untuk nasabah institusi maupun individu.

“Peran kami dalam aktivitas pasar surat berharga nasional salah satunya terlihat dari peningkatan volume dan frekuensi transaksi di tahun 2020 masing-masing sebesar 179% dan 208% secara year-on-year. Selain itu, penghargaan sebagai The Best Primary Dealer menunjukkan dukungan berkelanjutan BRI terhadap pendalaman pasar keuangan Indonesia", tambah Listiarini.

Sebelumnya, kinerja BRI di pasar surat berharga diapresiasi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Dealer Utama terbaik tahun 2019.

BRI juga dinobatkan sebagai dealer utama terbaik di pasar perdana dan di pasar sekunder yang menegaskan eksistensi BRI di pasar surat berharga nasional.

Tidak hanya itu, pada tahun 2019 BRI juga dinobatkan oleh Bank Indonesia sebagai “Best Financial Market Deepening Support Bank-Repo GMRA” dan saat ini telah memiliki Global Master Repurchase Agreement (GMRA) dengan lebih dari 50 institusi keuangan domestik dan global sebagai dasar transaksi repurchase agreement (repo). ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x