Network
SEMARANGKU – Tenang! Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan oleh pemerintah di tahun 2021 ini.
Bahkan keberlanjutan program Kartu Prakerja tahun 2021 ini langsung disampaikan oleh orang nomor satu di negara ini, Presiden Jokowi.
Program Kartu Prakerja tahun 2021 telah dibahas dalam rapat tertutup yang dilakukan pada Selasa, 29 Desember 2020.
Baca Juga: Joe Biden Akan Cabut Larangan Transgender untuk Gabung Militer AS, Ini Respon Menhan!
Baca Juga: Akan Tampil di Tokopedia WIB TV Show Malam Ini, BTS Bagi Spoiler Ini, ARMY Bisa Tebak?
Program Kartu Prakerja 2021
Khusus untuk Kartu Prakerja telah dianggarkan kedalam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara tahun 2021. Anggaran yang dialokasikan untuk melanjutkan program kartu prakerja adalah sebesar Rp10 triliun.
"Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi," tutur Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Seorang Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Suntik Vaksin, Ini Faktanya!
Baca Juga: Nihil Kasus Selama Dua Bulan, Negara Ini Kembali Umumkan Warganya Positif Covid-19
Kemudian Presiden Joko Widodo memaparkan rincian bantuan sosial (Bansos) yang akan di berikan tahun ini lengkap dengan nominal dana yang dialokasikan untuk bansos tersebut.
"Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi," kata Presiden Jokowi.
Selain itu Presiden Jokowi turut memberikan instruksi agar bansos yang sebelumnya dalam bentuk sembako, utamanya di wilayah Jabodetabek selanjutnya diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!
Baca Juga: Pantesan BSU BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Macet Cair! Ternyata Ini Penyebabnya
"Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan," jelas Presiden Jokowi.
Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia tersebut meminta agar jajaranya turut memastikan bansos yang disalurkan tersebut tepat sasaran. Bahkan, bila diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan.
"Libatkan daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan data," tambahnya.
Baca Juga: Taiwan Dibela AS, China Ngamuk dan Langsung Terbangkan 15 Jet Tempur
Baca Juga: Kapal Tanker Iran Ditangkap Bakamla RI di Perairan Pontianak, Ini Penyebabnya!
Sang Kepala Negara juga memberikan penegasan agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Sekali lagi Presiden Jokowi meminta agar bansos diberikan kepada penerima langsung melalui rekening penerima manfaat.
"Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan," tandasnya.
Nah, bagi kamu yang penasaran banget apakah Kartu Prakerja berlanjut hingga tahun ini atau tidak ketika membaca penjelasan diatas pasti kamu sudah tahu jawabannya.
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Stand yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin, 25 Januari 2021 Ada BLACKPINK Malam Ini, Catat Jamnya!
Meskipun secara spesifik kamu belum menemukan kapan pembukaan pendaftaran penerima kartu prakerja akan dibuka kembali, akan tetapi kamu sudah dapat memastikan bila kartu prakerja akan dilanjutkan.
Bahkan selain di sampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, juga langsung disaksikan oleh dua menteri. Bu Risma selaku Mensos dan Pak Muhadjir selaku Menko.***
