SEMARANGKU – Memang, bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp2,4 juta belum 100 persen sampai kepada para penerimanya. Bahkan pemerintah sendiri mengakui hal tersebut.
Lalu apa yang menyebabkan BSU BLT subsidi gaji Rp2,4 juta sulit cair bahkan belum dapat tersalurkan 100 persen kepada para penerimanya? Simak informasinya melalui artikel ini!
Berdasarkan informasi dari Kemnaker, total realisasi anggaran BSU BLT subsidi gaji Rp2,4 juta yang telah tersalurkan sebesar Rp 29.444.763.600.000.
Baca Juga: Makin Akur, Uni Emirat Arab dan Israel Saling Buka Kantor Kedubes di Negara Masing-masing
Penyebab BSU BLT Subsidi Gaji Macet Cair
Menurut perhitungan secara garis besar bahwa hingga tanggal 31 Desember 2020 pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah diberikan BSU kepada 12.293.134 pekerja atau 99,11 persen di termin pertama dan 12.244.169 atau 98,71 persen di termin kedua.
Bila di rinci secara mendetail maka di dapat data sebagai berikut!
- Termin atau gelombang I BSU yang telah tersalurkan sebesar Rp14.751.760.800.000 atau setara dengan 99,11 persen. Dana tersebut terlah tersalurkan kepada 12.293.134 penerima BSU.
- Termin atau gelombang II BSU telah tersalurkan sebesar Rp14.693.022.800.00 jika dipersentasekan setara dengan 98,71 persen. Dana tersebut telah tersalurkan kepada 12.244.169 penerima BSU.