Kabar Gembira! Presiden Jokowi Pastikan BLT Pelaku UMKM Berlanjut di Tahun 2021

- 22 Januari 2021, 12:19 WIB
Presiden Jokowi Pastikan BLT untuk UMKM kembali cair di Tahun 2021 agar masyarakat terbantu
Presiden Jokowi Pastikan BLT untuk UMKM kembali cair di Tahun 2021 agar masyarakat terbantu /Biro Pers Setpres/Lukas/Sekretariat Kabinet

SEMARANGKU – Kabar gembira bagi para pelaku UMKM karena Presiden Jokowi memastikan bantuan langsung tunai atau BLT untuk mereka akan berlanjut hingga tahun 2021 ini.

Presiden Jokowi menyampaikan perpanjangan penyaluran BLT untuk pelaku UMKM tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 pada Kamis, 21 Januari 2021 kemarin secara virtual di Istana Negara, Jakarta.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi pandemic Covid-19 dalan program perlindungan ekonomi nasional.

Baca Juga: Bahasa Asing Lebih Keren? Begini Kata Dosen Vokasi UI

Baca Juga: Jubir Hukum Irak: Pelaku Bom Bunuh Diri di Baghdad Adalah Dua Warga Arab Saudi

Penjelasan Presiden Jokowi Terkait Penyaluran BLT untuk Pelaku UMKM di Tahun 2021

“Akan kita teruskan yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk yang tidak mampu. Kemudian yang berkaitan dengan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah entah itu insentif pajak atau bantuan modal darurat,” katanya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Pemerintah juga akan memberikan perhatian bagi masyarakat yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja melalui salah satu program pemerintah yaitu Kartu Prakerja.

Semua program dan upaya tersebut dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus membantu meringankan beban yang dirasakan oleh mereka yang terdampak pandemi saat ini.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Langgar Zona Udara Lebanon, PBB Justru Bungkam Tak Berkutik

Baca Juga: Hyun Bin dan Yoona SNSD Akan Bintangi Sekuel Film Confidential Assignment

Sementara dari sisi penanganan kesehatan, Presiden menegaskan bahwa kedisiplinan terhadap protokol kesehatan masih menjadi strategi utama bagi penanganan pandemi yang juga menjadi upaya jangka pendek pemerintah.

“Bapak-Ibu (CEO) harus berbicara kepada karyawan-karyawannya. Gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, RT dan RW-nya harus berbicara kepada rakyat kita betapa penting yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan,” tuturnya.

Kedisiplinan tersebut juga akan diikuti pemerintah pusat dan daerah dengan membenahi persoalan testing, tracing, dan treatment sebagai salah satu bagian dari upaya penanganan di bidang kesehatan.

Baca Juga: Ibu Kota Indonesia Akan Segera Pindah, Bappenas: Sudah Masuk Tahap Finalisasi

Baca Juga: Beredar Rumor MAMAMOO Tak Perpanjang Kontrak Hingga Bubar, Ini Kata Agensi RBW

Terkini, pemerintah telah memulai pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 secara gratis yang pada tahap pertama ini memprioritaskan para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.

Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dan pengalaman yang banyak melalui program-program serupa yang telah berjalan bertahun-tahun lamanya.

“Kita punya kekuatan: 30 ribu vaksinator, kurang lebih 10 ribu puskesmas, dan lebih dari 3 ribu rumah sakit yang bisa kita gerakkan. Kita memiliki puskesmas yang setiap tahunnya juga melakukan imunisasi kepada anak-anak kita,” kata Presiden.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x