Network
SEMARANGKU – Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli BBM dan LPG lewat layanan pesan antar saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Layanan Pertamina Delivery Service ini sengaja digalakkan kembali agar masyarakat tetap di rumah saja saat PPKM selama dua pekan, 11-25 Januari 2021.
Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri menjelaskan jika harus datang ke SPBU untuk membeli BBM, sebaiknya menggunakan transaksi nontunai.
Baca Juga: Vaksinasi 3.987 Nakes di Kabupaten Semarang Besok Akan Dilakukan di Tempat-tempat ini
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Soroti Calon Tunggal Kapolri: Listyo Sigit Prabowo Tidak Beda-bedakan Kalangan
Dikatakan, saat PPKM di wilayah Jateng-DIY, pihaknya tetap beroperasi dan menyalurkan BBM serta LPG kepada masyarakat.
“Tidak ada penghentian atau pembatasan operasional, kami tetap melayani seperti biasa hanya saja masih menerapkan secara ketat protokol Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu 13 Januari 2021.
Selain itu, Pertamina juga menghimbau seluruh konsumen untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dan Link Aja untuk bertransaksi di SPBU.
Baca Juga: Raffi Ahmad Usai Suntik Vaksin: Meski Sudah Divaksin, Tetap Harus Taat Protokol Kesehatan
Baca Juga: Calon Tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Ternyata Penyelamat Uang Negara, Ini Buktinya!
“Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah kami terapkan semenjak awal pandemi di tahun 2020 adalah penggunaan transaksi non tunai seperti mypertamina maupun alat pembayaran non tunai lainnya yang berlaku di SPBU,” paparnya.
Sedangkan bagi konsumen yang WFH juga dapat menggunakan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service (PDS) untuk mendapatkan produk BBM dan LPG.
“Layanan PDS bisa digunakan dengan menghubungi kontak Pertamina 135. Produk yang dapat dilayani melalui program tersebut adalah BBM yaitu pertamax, pertamax turbo dan Dex series serta LPG bright gas ukuran 5,5 kg,” jelasnya.
Baca Juga: Akun Medsos Ini Diselidiki Atas Dugaan Ujaran Kebencian Terkait Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ 182
Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin COVID-19 Duluan Bukan Karena Dia Artis! Ini Alasan Sebenarnya
Selain kesiagaan stok BBM dan LPG selama PPKM, stok avtur untuk pesawat udara juga disiagakan Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah.
“Untuk avtur sendiri konsumsinya cenderung menurun setelah Satgas Nataru kemarin, saat ini rata-rata penyaluran Avtur di wilayah Jawa Bagian Tengah sekitar 142 KL perhari sementara saat Satgas kemarin mencapai 190 KL per hari,” paparnya.
Untuk wilayah Jateng, konsumsi avtur di Bandara Ahmad Yani saat ini berkisar di angka 40 KL per hari dan di Adi Soemarmo sekitar 20 KL per hari.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya untuk stok avtur sendiri sangat aman dengan ketahanan stok hingga 50 hari,” tandasnya. ***
