Menteri BUMN Erick Thohir Bidik 10 Ribu Pertashop, PT PIL Pastikan Unit Siap

3 September 2021, 21:34 WIB
PT PIL menyiapkan unit untuk mendukung program 10 ribu Pertashop yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir. /Dok Humas Pertamina

SEMARANGKU - Menteri BUMN Erick Thohir ingin melahirkan titik-titik baru Pertashop di daerah pelosok.

Ercik Thohir menargetkan ada sekirar 10 ribu Pertashop yang tersebar di seluruh Indonesia.

Karena itu, PT Pindad International Logistic (PIL) yang merupakan pengoperasian PT Pindad (Persero) dalam hal pabrikator Pertashop, memastikan ketersediaan ratusan unit Pertashop yang siap untuk didistribusikan dalam mendukung percepatan program tersebut.

Baca Juga: Jual 2.000 Liter BBM per Hari, Pertashop di Kendal ini Untung Rp25 Juta per Bulan, Sampai Diacungi Jempol Ment

Pertumbuhan Pertashop hingga pelosok ini merupakan salah satu upaya pemerataan energi atau bahan bakar minyak (BBM).

Erick Thohir berharap implementasi kemitraan Pertashop dengan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dipercepat. Dia meminta adanya tim khusus untuk mempercepat implementasi kemitraan ini.

Oleh karenanya, PT PIL selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap mendukung penuh program-program tersebut.

Chief Tehnik PT PIL, Adeng Hudaya, menuturkan bahwasannya saat ini ketersediaan stok Pertashop sebanyak 300 unit yang siap untuk didistribusikan.

Baca Juga: BUMDes Tarikolot, Genapkan 30 Pertashop di Wilayah Jawa Bagian Barat

Pihaknha  juga mengatakan PT PIL mampu memproduksi Pertashop lebih dari 150 unit per bulan.

"Ketersediaan stok saat ini 300 unit yang siap dikirim, sedangkan untuk kapasitas produksi kita mampu memproduksi lebih dari 150 unit per bulan," ujarnya, Jumat 3 September 2021.

Dilain sisi, Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin.

Dia juga menuturkan untuk proaktif dalam mendukung program percepatan implementasi Pertashop ke desa-desa.

Dia menambahkan, pentingnya percepatan implementasi tersebut tentunya membawa hal-hal yang baik guna memulihkan perekonomian mikro hingga ke desa-desa pasca didera pandemi Covid-19.

"Sesuai pada visinya yakni mengoptimalkan kontribusi BUMN dalam pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga untuk pembangunan perekonomian desa menjadi penting agar masyarakat dapat bekerja," ujar Suresh.

"Dengan terdistribusinya Pertashop sebanyak 10 ribu  unit, maka secara tak langsung sudah menyerap tenaga kerja sebanyak ribuan orang secara masif, contoh kecilnya seperti orang yang akan bekerja untuk mengoperasikan Pertashop tersebut. Dangan adanya aktifitas itu juga, tentunya perputaran ekonomi di desa akan meningkat," sambungnya.

Lanjut dikatakan Suresh, Pertashop juga menjadi pilihan tepat untuk dijadikan investasi dikarenakan proses persyaratan yang mudah hingga untuk biaya yang dikeluarkan pun ringan.

"Peluang kemitraan SPBU mini yang ditawarkan Pertamina melalui Pertashop ini tentunya menjadi pilihan tepat, dari persyaratan yang mudah hingga biaya yang dikeluarkan sedikit, tentunya dengan hasil jangka panjang yang menjanjikan," tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler