SEMARANGKU - Jika kamu mendapatkan SMS ini maka segera hubungi pihak bank karena ada bantuan BLT UMKM yang sedang menunggumu.
Biasanya, penerima bantuan Banpres BLT UMKM akan mendapatkan SMS dari pihak Bank penyalur.
Ada juga tidak mendapatkan SMS, namun setelah dicek melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id namanya tercantum sebagai penerima.
Berarti, nomor yang terdaftar di Dinas Koperasi salah atau gangguan jaringan sehingga SMS bantuan tidak masuk.
Baca Juga: Belum Dapat SMS Banpres BPUM Rp1,2 Juta? Cek Melalui Link Tautan Ini Pakai KTP
Berikut ini teks contoh SMS BRI yang dapat Anda cek di ponselmu masing masing sebagai berikut:
"Nasabah Yth. Anda terdaftar sebagai penerima Banpres Produktif (BPUM). Untuk verifikasi dan pencairan silakan menghubungi kantor BRI terdekat dengan membawa e-ktp"
Maka, jika mendapatkan SMS seperti di atas maka segera lapor ke bank untuk proses pencairan bantuan dari Pemerintah.
Sebaliknya, bagi pelaku usaha yang tidak mendapatkan SMS jangan berkecil hati, ada alternatif lain untuk mengeceknya.
Baca Juga: Belum Dapat SMS Ini, Bisa Mengecek Penerima BLT UMKM 2021 Melalui Eform.bri.co.id Pakai KTP
Alternatif lainnya, yaitu dengan mengakses laman eform.bri.co.id atau banpresbpum.id dengan memasukkan nomor KTP.
Di laman tersebut sudah tersedia custom nomor KTP untuk mempermudah mengecek penerima Banpres BPUM.
Setelah itu, menunggu sampai mesin memproses untuk mencari nama apakah sebagai penerima bantuan atau tidak.
Untuk lebih memudahkan bisa mengecek penerima dengan mengikuti panduan sebagai berikut ini
Cek penerima BRI
1. Buka laman eform.bri.co.id
2. Pilih 'BPUM'
3. Masukkan NIK KTP pada kolom “nomor KTP”
4. Lalu ketik kode verifikasi, dan klik proses inquiry
5. Maka link eform.bri.co.id akan melakukan proses pencarian
6. Jika anda telah terdaftar nantinya akan muncul pemberitahuan yang berlatar hijau
Cek Penerima BNI
1. Masuk ke laman banpresbpum.id
2. Masukkan NIK KTP
3. Selanjutnya klik 'Cari'
Jika namamu tidak terdaftar sebagai penerima Banpres BLT UMKM 2021 yang cair bulan Juli ini.
Maka, bisa mengajukan diri ke dinas Koperasi Daerah dengan membawa sejumlah persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut ini:
1. Pelaku UMKM merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Pelaku UMKM diwajibkan memiliki KTP elektronik (E-KTP)
3. Pelaku UMKM bukan merupakan ASN, TNI, POLRI, pegawai BUMN atau BUM
4. Tidak sedang menerima kredit KUR
5. Memiliki usaha mikro yang lengkap dengan dokumen pendukung pengajuan bantuan UMKM.
6. Melengkapi berkas pengajuan berupa KK, KTP, SKU atau NIB
7. Telah melakukan pengajuan berkas tersebut ke Dinas Koperasi dan UKM di tingkat Kabupaten/Kota setempat
8. Jika pelaku UMKM telah menjadi penerima pada tahun 2020, maka tetap berkesempatan untuk mendapat bantuan UMKM tanpa melakukan pengajuan ulang.***