BSU BLT Subsidi Gaji Tak Ada di APBN 2021, Menaker Ida Ungkap Pemerintah Akan Transfer Insentif Rp20 Triliun

16 Februari 2021, 05:03 WIB
Menaker Ida Fauziyah /Dok Humas Kemnaker

SEMARANGKU – BSU BLT subsidi tidak ada di APBN 2021, Menaker Ida ungkap pemerintah akan transfer insentif total Rp20 triliun kepada karyawan.

Seiring dengan tidak dimasukkannya BSU BLT subsidi gaji di APBN 2021, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan fokus pemerintah pada tahun ini.

Walaupun BSU BLT subsidi gaji tidak ada di APBN 2021, pemerintah disebut akan memberikan insentif kepada karyawan dengan total Rp20 triliun.

Baca Juga: Pelajar SD-Mahasiswa Bisa Dapat Kuota Internet Gratis 2021 Kemdikbud, Ini Cara Daftarnya!

Baca Juga: Sinopsis Navillera, Drama Terbaru Song Kang, Bercerita Tentang Perjalanan Seorang Balerino

BSU BLT subsidi gaji tak ada di APBN 2021, Menaker Ida ungkap pemerintah akan transfer insentif Rp20 triliun

Menaker Ida Fauziyah menyatakan telah mengantongi hasil evaluasi pencairan BSU BLT subsidi gaji tahun 2020 untuk dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian.

“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU.  Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian,” katanya.

Lebih lanjut, Menaker mengungkapkan kondisi yang memungkinkan disalurkannya kembali BLT subsidi gaji di tahun 2021.

Baca Juga: Sanksi dan Hukuman Bagi Orang yang Tolak Vaksinasi Sesuai Perpres dari Jokowi

Baca Juga: PPKM Mikro Tunjukkan Hasil Signifikan, Ganjar Pranowo: Jawa Tengah Bebas dari Zona Merah

“Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada  tahun 2021,“ kata Menaker Ida.

Dalam kesempatan berbeda, Menaker Ida mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menggunakan skema subsidi upah melainkan program Kartu Prakerja yang di dalamnya terdapat insentif akan tetap dilanjutkan.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja 2021 yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Menaker Ida sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar Buktikan Kesungguhan Ingin Banyak Anak dengan Aurel Hermansyah, Sudah Siapkan Hal Ini

Baca Juga: Cerita Atta Halilintar Ingin Punya Banyak Anak dengan Aurel Hermansyah, Begini Tanggapan Ashanty

“Kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja 2021,” kata Menaker mempertegas fokus Pemerintah di tahun 2021.

Menaker juga mengatakan bahwa untuk program Kartu Prakerja pada tahun 2021, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 Triliun, lebih besar dua kali lipat dari anggaran tahun 2020.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Kemnaker Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler