"Semua aktivitas kumpul-kumpul, sepedaan, odong-odong ditutup," tegas Ali.
Selain Simpanglima, ada dua taman lain yang juga ditutup sementara, yakni Taman Indonesia Kaya dan Taman Bangetayu.
Penutupan tiga taman yang merupakan pusat keramaian masyarakat itu telah dilaporkan kepada Wali Kota Semarang.
Penutupan dilakukan karena kasus aktif Covid-19 di Semarang menujukkan tren kenaikan yang signifikan.
Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 tercatat mencapai 1.429 orang.
Baca Juga: RS dan Ruang Isolasi di Semarang Penuh, Sampai Ganjar Buka Asrama Ini untuk Tampung Pasien Covid-19
Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Semarang tercatat 3.343 orang.
Lebih lanjut, Ali menegaskan, Simpanglima Semarang ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Akan dibuka lagi kalau angka Covid turun," tandasnya. ***