Cek Fakta: Baku Tembak KKB Vs TNI di Papua, Tiga Personel Terluka dan Tak Bisa Dievakuasi

- 30 April 2021, 20:45 WIB
Kondisi terkini di tiga lokasi di Papua usai baku tembak TNI-Polri dan KKB papua
Kondisi terkini di tiga lokasi di Papua usai baku tembak TNI-Polri dan KKB papua /Dok. Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU – Beredar kabar mengenai peristiwa baku tembak anggota KBB dengan personel TNI di Kabupaten Puncak Papua, Kamis 29 April 2021.

Baku tembak KBB vs TNI tersebut menyebabkan tiga anggota TNI terluka dan tidak bisa dievakuasi.

Peristiwa baku tembak berawal ketika anggota KKB menembaki transportasi yang digunakan untuk mengevakuasi.

Baca Juga: Duta Kalimantan Utara Amanda Tersenggol Top 42 LIDA 2021, Ini Kritikan Reza DA

Baca Juga: Iqhbal Duta Sumatera Barat Dapat Standing Ovation dan Senyum Manis Lesty DA

Kabar mengenai baku tembak KBB vs TNI diungkapkan Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya yang disiarkan sejumlah media massa.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Satgas (Kasatgas) Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al qudussy menegaskan, kabar tersebut tidak benar. Satgas Nemangkawi sudah melakukan pengecekan pasukan Polri maupun TNI.

Selain itu, kata Iqbal, pengecekan pasukan juga telah dilakukan saat apel gabungan TNI-Polri.

Baca Juga: Tegal Izinkan Santri Mudik, Ganjar Pranowo Akui Ada Perbedaan Regulasi Kementerian dan Satgas

Baca Juga: Soal Mudik Lebaran, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Tiru Taiwan, di Sana Juga Ada Tradisi Pulang Kampung?

“Hasil pengecekan tidak ada anggota TNI yang terluka dalam penegakan hukum di Olienski kemarin,” ujar Iqbal.

Karena itu, pihaknya meminta Indonesia Police Watch (IPW) tidak menyebarkan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait situasi di Papua.

“Saring sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 30 April 2021.

Baca Juga: Samsung Galaxy M12 Harga dan Spesifikasi, Mulai 1,8 Juta Sudah Dapat Layar 90Hz, Exynos 850 dan Baterai Badak

Baca Juga: Toyota Raize Meluncur Ini Fitur Lengkap dan Daftar Harga Resmi Setelah Kena Insentif PPnBM, Mulai 219 Jutaan

“Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak menyebarkan hoax,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dikonrmasi terkait pernyataannya mengenai kondisi di Papua, namun yang bersangkutan belum merespons.

Anggota TNI-Polri melaksanakan Operasi Nemangkawi dalam rangka memelihara keamanan Papua dari gangguan KKB.

Baca Juga: Daftar Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Hadapi ARRC 2021 Ini Target Mereka di Asia Roda Racing Championship

Baca Juga: Twibbon HARDIKNAS 2021 Format PNG dan JPG, Download Di Sini

Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir KKB makin intens melakukan aksi kekerasan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. Anggota KKB menembak dua orang guru, yakni Oktovianus Rayo (42) dan Yonathan Rande (30). Oktovianus ditembak Kamis (8/4), sedangkan Yonathan pada Jumat.

KKB juga membakar rumah guru dan tiga sekolah. Minggu KKB membakar sebuah helikopter yang sedang dalam perbaikan di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga.

Kemudian pada hari Rabu, KKB menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga. Sehari berikutnya KBB menembak seorang pelajar.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 30 April 2021 Terbaru dan Gratis, Hadiah Skin dan Senjata

Baca Juga: Pimpin Apel Kebangsaan, Ganjar Pranowo Ingatkan Pekerjaan Rumah Ketimbang Isu Tidak Jelas

KKB terus melakukan aksi teror, hingga Minggu 25 April Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak di Beoga.

Pengejaran terhadap KKB masih terus dilakukan, meski pada Selasa seorang anggota Brimob Bhrada Komang gugur, serta dua lainnya mengalami luka tembak. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x