Baca Juga: Klik pedulilindungi.id Cek Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Dua Hari Lagi Vaksinasi!
Intinya, tidak ada bukti yang mendukung anggapan vaksin COVID-19 berdampak pada kesuburan. Para ahli kesehatan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) setuju mengenai hal ini.
Beberapa wanita berpartisipasi dalam uji klinis untuk dua vaksin (Pfizer dan Moderna). Beberapa wanita tersebut sedang hamil selama percobaan, buktinya tidak ada masalah kesuburan yang terjadi pada mereka.
Selama uji coba vaksin Moderna, 13 peserta hamil, dan selama uji coba vaksin Pfizer, terjadi 23 kehamilan. Sementara satu dari kelompok Pfizer mengalami keguguran, dan orang tersebut menerima plasebo - bukan vaksin.
Baca Juga: Satu Keluarga Selamat dari Tragedi Pesawat Sriwijaya Air, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Cek Fakta: Bayi Selamat dari Tragedi Maut Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Bagi Anda wanita yang memiliki rencana kehamilan dalam waktu dekat ini Dokter spesialis penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner menyarankan untuk mempertimbangkan risiko tidak mendapatkan vaksin Covid-19, yang mencakup potensi penyakit parah dan persalinan prematur jika mereka hamil.
William Schaffner menyarankan bagi Anda yang masih khawatir tentang vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan kepastian langsung dari penyedia medis, bukan mendapatkan informasi yang tidak tepat dari Internet.
Bahan genetik yang disebut mRNA pada vaksin Covid-19 Pfizer maupun Moderna bertugas memicu respons imun dalam tubuh, dan sebagai hasilnya Anda mengembangkan antibodi terhadap virus. Itulah penjelasan dari Schaffner yang dikutip dari ANTARA.***