Cek Fakta, Viral Beredar Promo Pre Order Vaksin COVID-19, Apa Benar?

- 13 Desember 2020, 12:53 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid 19.
Ilustrasi Vaksin Covid 19. /pixabay/Liz Masoner

SEMARANGKU – Promo pre order vaksin COVID-19 telah viral di media sosial dan ditanggapi beragam oleh netizen.

Promo pre order vaksin COVID-19 yang viral tersebut melalui jalur mandiri. Artinya masyarakat yang membutuhkan vaksin COVID-19 bisa pre order secara langsung.

Untuk mengetahui apakah viral promo pre order vaksin COVID-19 tersebut benar tidak, maka cek faktanya berikut.

Baca Juga: Diduga Praktik Politik Uang, Bawaslu Jateng Selidiki 4 Daerah di Jawa Tengah Ini

Baca Juga: Terakhir Besok! Nulis Komen Dapat Hadiah Pulsa Rp5 Juta dari Telkomsel, Begini Caranya

Promo viral promo pre order vaksin COVID-19 itu dibagikan oleh netizen melalui media sosial mereka masing-masing.

Hal itu juga membuat PT Bio Farma (Persero) yang ditunjuk pemerintah bingung. Maka PT Bio Farma (Persero) pun memberikan penjelasan.

"Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri, dan hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut,’’ kata Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto sebagaimana dikutip dari Antaranews, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: BMKG Minta 9 Wilayah Ini Lebih Waspada di Bulan Januari 2021, Ada Apa?

Baca Juga: Alasan Jumlah Partisipasi Pilkada Jateng 2020 Meningkat Meski di Tengah Covid-19

PT Bio Farma (Persero) menyatakan saat ini pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.

Karena masih menyelesaikan skema pengembangan layanan vaksin COVID-19 secara mandiri maka saat ini layanan pre order belum bisa dilakukan.

Langkah selanjutnya yang mesti dilakukan adalah pelaksanaan vaksinasinya sendiri tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM.

Baca Juga: Habib Rizieq Hanya Ditahan 20 Hari, Polisi Beberkan Alasan Penahanan

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Belum Berakhir, Ini Tahapan Lanjutan Usai Penghitungan Suara

Kedatangan Vaksin COVID-19 tahap pertama sejumlah 1.2 juta dosis dari Sinovac pada 6 Desember 2020 yang lalu, telah menarik perhatian masyarakat banyak.

Saat ini, selagi proses evaluasi izin penggunaan dari Badan POM berjalan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

Mengenai penyediaan layanan Vaksinasi COVID-19 seperti Rumah Sakit Klinik dan Fasilitas Kesehatan lainnya, lanjut Bambang, masih dilakukan proses pendaftaran dan verifikasi, untuk jalur mandiri, melalui asosiasi-asosiasi resmi.

Baca Juga: Iran Ngamuk saat Erdogan Bacakan Puisi Ini, Menlu Iran: Apakah Presiden Turki Sadar?

Baca Juga: Presiden Erdogan Buat Iran Naik Pitam, Menlu Turki Turun Tangan, Minta Maaf?

Selanjutnya, memahami adanya inisiatif, dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal masyarakat yang berminat vaksinasi, Bio Farma memberikan himbauan.

Yakni kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan pre-order Vaksinasi COVID-19 jalur mandiri.

"Untuk keterangan lebih lanjut, silakan untuk menghubungi email resmi Bio Farma, [email protected]," kata dia. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah