Sistem Operasi HarmonyOS Huawei Resmi Diumumkan Jadi Open Source Siap Saingi Android

- 15 September 2020, 14:15 WIB
Sistem Operasi HarmonyOS Huawei Siap Saingi Android
Sistem Operasi HarmonyOS Huawei Siap Saingi Android /xda-developers.com

SEMARANGKU – Secara resmi Huawei mengumumkan bahwa HarmonyOS 2.0 akan menjadi sistem operasi open source secara penuh dan akan siap menjadi pesaing dari Android.

Pengumuman tersebut diumumkan oleh pihak Huawei pada acara Huawei Developer Conference 2020 yang digelar kemarin. HarmonyOS sendiri pertama kali diumumkan oleh Huawei di akhir tahun 2019 lalu.

Sudah berjalan selama satu tahun untuk semua perangkat IoT milik Huawei yang menggunakan sistem operasi tersebut. Namun Huawei belum menghadirkan sistem operasi ini pada perangkat-perangkat mobile mereka seperti ponsel pintar dan tablet.

Baca Juga: Tinggal Pilih Saja, Daftar 10 Bantuan Pemerintah yang Telah Dikucurkan Selama Masa Pandemi COVID-19

Baca Juga: Angka Kematian Jateng Turun Jadi 2,55 Persen, Ganjar Pranowo Perintahkan RSUD Tetap Kerja Ekstra

Saat ini Huawei mulai berani menggunakan sistim operasi tersebut untuk diperluas penggunaanya melalui proyek baru yang diumumkan tersebut.

Proyek open source HarmonyOS 2.0 tersebut diumumkan dengan kode nama OpenHarmony. Proses peluncuran proyek tersebut dilakukan secara bertahap dibarengi dengan dirilisnya beta HarmonyOS untuk perangkat mobile selular.

Sejak pengumuman tersebut diumumkan, system operasi HarmonyOS sudah dipastikan dapat digunakan untuk perangkat IoT berkapasitas 128KB-128MB, seperti smart TV, perangkat wearable, mobil, dan lainnya.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, Catat Waktunya!

Baca Juga: HP Pavilion Gaming 15 2020-DK1064TX Spesifikasi, Laptop Gaming Murah dengan Prosesor Core i5

Untuk peningkatan berikutnya dilaporkan pada bulan April 2021 sistem operasi tersebut akan mendapatkan pembaharuan yang dapat disandingkan dengan perangkat berkapasitas 128MB-4GB dan pada Oktober 2021, HarmonyOS akan dibuka untuk perangkat di atas 4GB.

Sementara untuk perangkat mobile selular system operasi tersebut akan tersedia untuk pengembang China pada akhir tahun 2020 terlebih dahulu.

HarmonyOS nantinya juga akan tersedia sebagai pembaruan pada UX Huawei yaitu EMUI 11. HarmonyOS 2.0 akan juga dapat memperoleh akses ke emulator, paket SDK, dan alat IDE.

Baca Juga: Galaxy S20 Fan Edition Resmi Akan Rilis Bulan Ini, Catat Tanggalnya!

Baca Juga: Komparasi Realme 7 vs Poco M2 Pro, Perang Harga 3 Jutaan, Bagusan Mana, Cek Harga dan Spesifikasi

HarmonyOS 2.0 juga akan membawa peningkatan komprehensif pada kemampuan yang terdistribusi, termasuk perangkat lunak, manajemen data, dan keamanan.

Huawei juga memperkenalkan kerangka kerja UX adaptif yang memungkinkan pengembang menjangkau puluhan juta perangkat dan pengguna baru dengan cepat.

Nantinya dengan berbasis teknologi distribusi di HarmonyOS, EMUI akan memungkinkan perangkat untuk berinteraksi dengan perangkat IoT berbasis HarmonyOS.

Baca Juga: Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 pada Ponsel Huawei Akan Segera Hadir Pada Tahun 2021

Baca Juga: Huawei Umumkan MateBook X Baru dengan Intel Core i7 dan MateBook 14 Dengan AMD Ryzen 7

Hal tersebut akan menghadirkan pengalaman semua skenario yang unik kepada pengguna, termasuk menggunakan kamera perangkat layar yang lebih besar untuk panggilan video.

Dan dengan pembatasan system operasi Android terhadap Huawei untuk tidak dapat digunakan pelayanan dan teknologi dari AS, sepertinya mempercepat langkah Huawei untuk menghadirkan HarmonyOS pada perangkat mobile mereka.

Sepertinya Huawei semakin dipaksa untuk berinovasi sekaligus mempercepat pertumbuhan kekuatan perusahaanya melalui pembatasan layanan dari Amerika tersebut.

Baca Juga: Redmi 9C Harga dan Spesifikasi, Ponsel Murah Performa Gahar Sudah Dijual di Pasar Indonesia

Baca Juga: Realme 7 Harga dan Spesifikasi, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Beli

Dengan menjadikan OS tersebut sebagai open source, tentunya hal tersebut juga akan memberikan lebih banyak keuntungan dari segi royalty dan penghasilan HarmonyOS khususnya untuk sisi developer. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah