Apple dan Google Membuat Aplikasi Pelacak Covid-19, Simak Penjelasan Lengkapnya!

- 7 September 2020, 19:44 WIB
Apple dan Google Membuat Aplikasi Pelacak Covid-19, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Apple dan Google Membuat Aplikasi Pelacak Covid-19, Simak Penjelasan Lengkapnya! /9to5Google.com/

SEMARANGKU – Apple dan Google berinovasi membuat alat pelacak kontak Covid-19 berbasis aplikasi Android dan IOS, untuk mengurangi penyebaran virus di dunia

Sejak saat ini pandemi yang melanda dunia yang sempat membuat kekacauan dari segala lini di dunia masih belum ditemukan solusi untuk mengatasinya

Untuk mengatasi hal tersebut, dua perusahaan komunikasi raksasa, Apple bekerja sama dengan Google berinovasi untuk membuat sebuah sistem berbasis aplikasi Android dan iOS yang dapat melacak persebaran virus Covid-19.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Harga HP 1 Jutaan 2020, Harga dan Spesifikasi

Baca Juga: Publik Minta Keadilan untuk Melisa, ARMY Turki, Fans Suga BTS, Butuh 75 Ribu Petisi, Ramaikan!

Inovasi pelacak yang berbass aplikasi, besutan dua perusahaan besar tersebut akan membuat Android dan iOS memiliki kemampuan melacak ponsel lain melalui Bluetooth.

Dilansir Semarangku dari 9toGoogle, aplikasi yang bernama Exposure Notification Express ini akan mengirim notifikasi ke ponsel pengguna yang berisiko terkena Covid-19.

Cara kerja aplikasi tersebut adalah meberikan jarak dan waktu antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lain, untuk menginformasikan para pengguna saat mereka saling berdekatan dengan pasien pengidap Covid-19.

Baca Juga: Makna Filosofis Tri Dharma Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa dan Dosen

Baca Juga: BTS & TXT Bongkar 5 Aturan Ketat dari Big Hit Entertainment, Nomor 2 Dilarang Tidur!

Untuk mengaktifkan fitur tersebut, pengguna harus turut berpartisipasi dalam melacak persebaran Covid-19.

Apple dan Google menyatakan bahwa pelacakan kontak merupakan metode yang dipakai oleh lembaga kesehatan untuk menginformasikan dan mengarahkan orang-orang yang berisiko tertular Covid-19. Metode tersebut akan menjadi bagian utama untuk menjalankan kehidupan normal.

Perlu diketahui bahwa Google dan Apple mengungkapkan aplikasi baru tersebut tidak untuk digunakan mengidentifikasi pengguna apalagi mengumpulkan titik lokasi.

Rencananya pengguna tidak perlu menginstal aplikasi apapun untuk sistem ini.

Baca Juga: Laga Timnas U19 Indonesia vs Kroasia Ditayangkan NET TV, Catat Waktunya!

Baca Juga: Jet Li Berperan Sebagai Kaisar di Live Action Mulan, Bantah Sedang Sakit Keras

Apple dan Google mengupayakan agar semakin banyak para pengguna yang turut berpartisipasi.

Hal ini dilakukan demi kelancaran pemberitahuan dan mempermudah pelacakan.

Aplikasi tersebut akan memberikan informasi kepada pengguna ponsel yang menjalankan sistem tersebut bahwa kemungkinan mereka terinfeksi virus jika berdekatan dengan pengguna ponsel yang sudah terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran Tayang di RCTI Episode Senin 7 September 2020, Verrel Bramasta Galau

Baca Juga: Bawang Putih Berkulit Merah ANTV, Senin 7 September 2020, Faradilla Yoshi Mencari Bryan Mckenzie

Apabila ada seorang pengguna terdeteksi sudah positif Covid-19, secara otomatis akan mengirim pemberitahuan kepada ponsel yang berdekatan.

Setelah itu, mereka akan mendapat pemberitahuan terkait kemungkinan terkena Covid-19.

Tujuan utama Apple dan Google dalam membuat aplikasi tersebut adalah untuk mempermudah dan mempercapat pekerjaan otoritas kesehatan dalam rangka memberantas penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Haico VDV Tiba-tiba Diculik di Samudra Cinta SCTV Malam Ini Senin 7 September 2020, Saksikan!

Baca Juga: Vivo Berinovasi Ciptakan Ponsel dengan Bodi yang Bisa Berubah Warna

Beberapa waktu sebelumnya, sistem ini dapat digunakan apabila pengguna memasang aplikasi buatan pemerintah.

Namun, kini Exposure Notification memungkinkan pemerintah dapat mengirim notifikasi tanpa harus membuat aplikasi.

Fitur baru ini tidak akan menghalangi aplikasi sejenis yang sudah diinstal pada ponsel.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Gandeng Laboratorium Swasta untuk Percepat Target Tes Massif atasi Covid-19

Baca Juga: Candi Borobudur Sudah Dibuka Tapi Ganjar Pranowo Belum Ijinkan Penambahan Kuota Pengunjung

Bagi pengguna ponsel Android, pengguna akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi apabila sudah memilih Exposure Notification Express.

Sementara pengguna iPhone tidak perlu mengunduh aplikasi lantaran konfigurasi sudah ada di dalam pengaturan aplikasi.

Google mengungkapkan melalui laman resminya bahwa Exposure Notifications Express ini akan membuat ID acak untuk ponsel pengguna. ID acak pengguna ini akan berubah setiap 10-20 menit.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Dinas untuk Cek Ijazah yang Ditahan Sekolah

Baca Juga: KPU Resmi Tutup Pendaftaran Balon Kepala Daerah pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020

Ponsel akan bekerja di latar belakang untuk bertukar ID secara acak melalui Bluetooth demi menjaga privasi pengguna. Pengguna tidak perlu memakai aplikasi untuk menjalankan proses tersebut.

Lalu, perangkat akan terus memeriksa ID acak secara berkala untuk melihat risiko terpaparnya pengguna pada daftarnya sendiri.

Jika ada kesamaan, maka sistem akan mengirim pemberitahuan risiko terkena virus, dan juga akan diinstruksikan untuk memeriksakan diri ke instansi kesehatan terdekat. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: 9to5Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah