Kecerdasan Buatan (AI) Mengambil Alih Pengisi Suara,  Pekerja Narator Buku Audio Terancam Bangkrut? 

- 15 Mei 2023, 11:05 WIB
Kecerdasan Buatan (AI) Mengambil Alih Pengisi Suara,  Pekerja Narator Buku Audio Terancam Bangkrut? 
Kecerdasan Buatan (AI) Mengambil Alih Pengisi Suara,  Pekerja Narator Buku Audio Terancam Bangkrut?  /Freepik/

SEMARANGKU - Di masa perkembangan kecerdasan buatan (AI), setiap negara berlomba-lomba untuk menciptakan AI dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan pekerjaan salah satunya di bidang buku audio.

Mengutip dari channelnewasia.com (15/5), orang-orang yang bekerja sebagai narator buku audio mengungkapkan bahwa bidang mereka telah berubah menggunakan AI.

Narator buku audio adalah mereka yang bekerja baik di rumah atau studio rekaman untuk membaca dan mendongeng sebuah buku. 

Baca Juga: iPhone 12 Pro Max Harga Berapa? Ini Daftar Harga iPhone 12 Series, Ponsel Kelas Atas yang Makin Ramah Kantong

Kecerdasan buatan (AI) memiliki kemampuan untuk membuat rekaman yang terdengar seperti suara manusia. 

Dengan adanya AI tersebut pekerjaan sebagai narator buku audio terancam mengalami penurunan. 

Seorang pengisi suara dan narator profesional, Tanya Eby mengungkapkan bahwa 6 bulan terakhir ini beban pekerjaannya mengalami penurunan hingga setengahnya. 

Selain Eby, beberapa rekannya juga mengungkapkan adanya penurunan dan hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti AI. 

"Tampaknya masuk akal jika AI memengaruhi kita semua.” tuturnya kepada AFP.

Eby juga menggarisbawahi bahwa dibandingkan rekaman manusia, produk AI kurang memiliki konektivitas emosional.

"Inti dari mendongeng adalah mengajarkan manusia bagaimana menjadi manusia. Dan kami sangat yakin bahwa itu tidak boleh diberikan kepada mesin untuk mengajari kita bagaimana menjadi manusia," tutur Emily Ellet, seorang aktor dan narator buku audio yang ikut mendirikan Professional Audiobook Narrators Audiobook (PANA).

Meskipun tidak ada label yang mengungkapkan bahwa rekaman dibuat oleh AI tetapi para profesional mengungkapkan bahwa terdapat ribuan buku audio yang beredar dengan menggunakan suara yang dihasilkan dari bank data.

Mengutip dari news8plus.com (15/5), Ceo Perusahaan Speechki, Dima Abramov mengungkapkan bahwa perusahaannya menggunakan rekaman dan suara yang berasal dari bank data. Tetapi hal tersebut dilakukan setelah menandatangani kontrak untuk hak penggunaan suara. 

AFP telah menghubungi penerbit tersebar Amerika Serikat untuk menanyakan hal tersebut namun tidak terdapat balasan. 

Baca Juga: Lowongan Kerja D3 di PT BPR Marcorindo Perdana, Cek Syarat Dan Cara Daftarnya Lengkap untuk Anda

Disisi lain, profesional yang telah dihubungi oleh AFP mengungkapkan bahwa beberapa penerbit konvensional telah menggunakan AI Generatif yang dapat membuat teks, foto, video dan suara dari konten yang telah ada tanpa campur tangan manusia. 

Di awal tahun ini, Apple juga telah beralih ke buku audio yang dinarasikan oleh AI dengan tujuan agar penciptaan buku audio lebih mudah diakses oleh semua orang. Selain itu, Google juga telah menyediakan layanan yang sama disebut “auto-narration”.

Dengan berkembangnya teknologi AI, akankah narator buku audio juga mendapatkan keuntungan dari penciptaan tersebut atau malah menghilangkan bisnis mereka?***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah