Inggris Minta Jepang untuk Pasok Teknologinya untuk Gantikan Jaringan 5G Huawei

- 20 Juli 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI Jaringan 5G
ILUSTRASI Jaringan 5G /ANTARA/.*/ANTARA NEWS

Meskipun Ericsson dan Nokia dominan di Inggris saat ini, perusahaan Jepang mungkin dapat memperluas pangsa pasar mereka di negara itu jika mereka dapat memenuhi tuntutan kualitasnya dan menawarkan produk-produk berbiaya rendah.

Sebuah sumber dari NEC mengatakan kepada Nikkei bahwa perusahaan tersebut sudah "dalam diskusi" dengan pihak Inggris, sementara sumber dari Fujitsu mengatakan sedang mencari peluang untuk menjual produknya di Eropa.

Baca Juga: Kominfo Berhasil Pertahankan Slot Orbit Satelit Indonesia

Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menginvestasikan 70 miliar yen ($ 654 juta) untuk mendukung perusahaan seperti NEC untuk mengembangkan peralatan stasiun pangkalan dan backbone jaringan.

Dana tersebut berasal dari Organisasi Pengembangan Teknologi Industri dan Energi Baru, sebuah badan administrasi independen seperti yang dikutip dari Nikkei.

Uluran Inggris dilakukan ketika Jepang sedang mempromosikan pengembangan jaringan domestic yang aman sementara juga mempromosikan ekspor jaringan kerja sama dengan negara-negara sahabat. 

Baca Juga: Hasil Fotomu Bisa Hasilkan Uang, Berikut Ini 6 Platform untuk Jual Foto di Internet

Apakah perusahaan Jepang dapat mengekspor produk mereka ke Inggris akan menjadi batu ujian strategi.

Diharapkan bahwa jaringan 5G dapat dibangun dengan produk-produk dari berbagai produsen stasiun pangkalan, sehingga perusahaan-perusahaan Jepang akhirnya berharap untuk memperluas pangsa mereka di pasar global.

Di masa lalu, perusahaan telekomunikasi menggunakan kontrak dengan satu pemasok tunggal dan membeli peralatan secara eksklusif darinya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Nikkei Asian Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x