SEMARANGKU - Pemerintah Inggris telah meminta Jepang untuk membantu menciptakan jaringan nirkabel 5G atau generasi kelima. Ini sebagai langkah antisipasi pengganti Huawei.
Permintaan itu muncul setelah Inggris pada 14 Juli memutuskan untuk melarang raksasa teknologi Tiongkok Huawei memasok peralatan baru ke Inggris pada akhir tahun ini serta menghapus semua perangkat perusahaan itu pada tahun 2027.
Pejabat pemerintah Inggris mengatakan kepada rekan mereka di Jepang bahwa perusahaan teknologi Jepang, NEC dan Fujitsu dapat menggantikan Huawei sebagai pemasok dan telah meminta dukungan pihak Jepang untuk meningkatkan teknologi jaringan dan efisiensi biaya.
Baca Juga: Sebelum Akun Twitter Diretas, Ada Sebuah Forum Online yang Tawarkan Penjualan Akun
Inggris bertujuan untuk membuat perusahaan Jepang bisa bersaing dengan raksasa teknologi Barat lainnya seperti Ericsson Swedia dan Nokia Finlandia untuk mempromosikan pengembangan produk berbiaya rendah yang cocok untuk diadopsi oleh perusahaan telekomunikasi Inggris.
Tak lama setelah keputusan itu, para pejabat pemerintah Inggris pada 16 Juli bertemu dengan perwakilan dari badan-badan pemerintah Jepang, termasuk Sekretariat Keamanan Nasional serta Pusat Kesiapan Nasional dan Strategi untuk Keamanan Siber, untuk bekerja sama.
Pihak Jepang juga mengakui perlunya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Inggris dalam mengembangkan teknologi 5G.
Baca Juga: Sword Art Online, Game RPG dengan Cita Rasa Anime yang Amazing
Tiga perusahaan, Huawei, Ericsson, dan Nokia menguasai hampir 80% pasar global berbasis 5G. Kontrol NEC dan Fujitsu kurang dari 1%.