Berikut 5 Wilayah Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia, Nomor Tiga Punya Cabang Dimana Saja

- 28 Januari 2022, 20:15 WIB
Berikut 5 Wilayah Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia, Nomor Tiga Punya Cabang Dimana Saja
Berikut 5 Wilayah Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia, Nomor Tiga Punya Cabang Dimana Saja /Pixabay/Benjamin



SEMARANGKU - Satoshi Nakamoto pada Oktober 2008 membuat mata uang digital yang disebut Bitcoin.

Satoshi Nakamoto mengklaim bahwa kinerja BTC lebih bagus ketimbang mata uang fisik yang dicetak oleh pemerintah suatu negara.

Sebab setiap transaksi Bitcoin bisa dijangkau oleh seluruh orang dan tak terpusat atau desentralisasi.

Akan tetapi Satoshi Nakamoto menciptakan 21.000.000 koin BTC dalam jumlah terbatas yang tersedia di seluruh dunia.

Baca Juga: Lala Karmela Resmi Dinikahi Pria Bule Diberikan Mahar yang Tidak Biasa Yaitu Bitcoin

Karena banyak yang tertarik maka nilai tukar Bitcoin melambung tinggi setiap waktunya.

Bagi kalian yang menginginkan BTC, terdapat 2 cara untuk memperolehnya yakni dengan membeli pada platform trader dan menambang menggunakan alat yaitu Mining Rig.

Berikut beberapa daerah yang diketahui sebagai tempat penambang Bitcoin terbesar di dunia.

1. Bitriver (Rusia)

Pada tahun 2018, Bitriver mendirikan tambang Bitcoin di Bratsk, Russia. Tempat ini dipilih lantaran punya dua aspek vital dalam mining bitcoin, yaitu temperatur umumnya mencapai 10 derajat Celcius serta ongkos listrik yang murah.

Bitriver sanggup menghasilkan 600 BTC/bulan dan memerlukan biaya listrik senilai Rp. 1,7 milyar setiap bulannya.

Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok, pada Hari Pertama Sebagai Alat Pembayaran Sah di El Salvador

2. Gigawatt (USA)
Pada tahun 2017, 2 Perusahaan tambang terkemuka di Amerika Serikat yakni Mega Big Power dan Gigawatt mengerjakan pembangunan tambang Bitcoin paling besar di Amerika Selatan. 

 
Gigawatt punya alat 1.700 GPU Mining Rig, walau demikian saat bulan November 2018 perusahaan dinyatakan kolaps.

3. Bitfury (Belanda)
 
Dibangun pada tahun 2011 di Amsterdam, Belanda. Karena Bitfury sebagai tambang Bitcoin tertua di dunia, maka sekarang sudah punya delegasi di berbagai dunia seperti di Jepang, Dubai, Kanada, Inggris, Rusia, Ukraina, Norwegia, Georgia, Kazakhstan, Korea, Hongkong. 
 
Nilai kapitalisasi perusahaan ini mencapai 1 miliar dollar AS atau Rp 14,3 triliun.

4. Enigma Genesis (Islandia)
 
Enigma Genesis mulai dibikin pada 2014. Mereka membangun pertambangan BTC di Reykjavik, Islandia.

Sebelumnya para pendiri Enigma berteman satu sama lain pada suatu aplikasi trader Bitcoin, dan punya misi yang serupa yakni membangun pertambangan Bitcoin dan menjualnya di Eropa Timur.

Namun masih dirahasiakan berapa banyak keping BTC yang dihasilkan oleh perusahan ini, namun ongkos listrik yang perlu dilunasi setiap bulannya mencapai 14,3 Milyar rupiah.

5. Dalian CryptoFarm (China)
 
Pada tahun 2012, Dalian CryptoFarm membangun tambang Bitcoin di Dalian, China. 
 
Perusahaan ini jadi penghasil Bitcoin terbesar dunia. Tiap bulannya Dalian CryptoFarm sanggup profit 4.050 BTC dan memerlukan ongkos listrik kurang lebih 14,3 miliar rupiah.

Demikian lima wilayah penambang Bitcoin terbesar dunia. Gimana tertarik merakit mining rig? ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x