Ternyata Ada Planet di Luar Galaksi Bima Sakti, Pertama Kalinya dalam Sejarah yang Ditemukan Ilmuwan

- 27 Oktober 2021, 20:00 WIB
Ternyata Ada Planet di Luar Galaksi Bima Sakti, Pertama Kalinya dalam Sejarah yang Ditemukan Ilmuwan
Ternyata Ada Planet di Luar Galaksi Bima Sakti, Pertama Kalinya dalam Sejarah yang Ditemukan Ilmuwan /NASA/Chandra X-Ray Observatory

Rosanne Di Stefano dan anggota penelitian menggunakan sinar-X untuk melihat apakah cahaya dari sebuah bintang berkurang kecerahannya setelah sebuah planet melewatinya di depannya.

Menggunakan teknik tersebut memungkinkan para astronom untuk mendeteksi planet di luar tata surya pada jarak yang lebih jauh dari sebelumnya.

Dalam hal ini, emisi sinar-X dari bintang neutron atau lubang hitam di Galaksi Whirlpool berkurang menjadi nol selama tiga jam, yang membuat para anggota penelitian percaya bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh sebuah planet ekstrasurya.

Para astronom memperkirakan bahwa planet ekstrasurya itu seukuran Saturnus dan mengorbit bintang neutron atau lubang hitam sekitar dua kali jarak Saturnus dari matahari.

Bintang neutron dan lubang hitam adalah objek superpadat di ruang angkasa yang dapat terbentuk ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakar dan runtuh.

Karena ukuran planet ekstrasurya dan orbitnya yang besar, planet tersebut tidak akan melintas di depan bintang atau lubang hitam selama 70 tahun lagi, yang akan menyulitkan pengamatan dari Observatorium Sinar-X Chandra NASA untuk mengonfirmasi.

"Sayangnya untuk mengonfirmasi bahwa kita melihat sebuah planet, kita mungkin harus menunggu beberapa dekade untuk melihat transit lain," ujar rekan penulis Nia Imara dari University of California di Santa Cruz mengatakan kepada NASA.

“Dan karena ketidakpastian tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit, kami tidak tahu persis kapan harus mencari,” tambah Nia Imara.

Jika exoplanet itu memang sebuah planet, M51-ULS-1 akan selamat dari ledakan masa lalu, termasuk supernova, atau ledakan bintang, dan bisa menghadapi ledakan lain di masa depan, menurut penelitian tersebut.

Sementara itu, para ilmuwan anggota studi akan terus melihat arsip dari Chandra untuk menemukan planet di galaksi lain.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah