Picu Kiamat Internet di Seluruh Dunia, Ilmuwan Peringatkan Badai Besar Matahari Bisa Terjadi Kapan Saja

- 5 September 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi Matahari,  Foto ilustrasi, matahari berada dalam periode aktivitas rendah dalam tiga dekade terakhir dimana plasma dan medan magnetnya dapat dilepaskan kapan saja yang bisa menyebabkan kekacauan jika menghantam Bumi
Ilustrasi Matahari, Foto ilustrasi, matahari berada dalam periode aktivitas rendah dalam tiga dekade terakhir dimana plasma dan medan magnetnya dapat dilepaskan kapan saja yang bisa menyebabkan kekacauan jika menghantam Bumi /NASA

CME yang sangat kuat dapat meluncur ke arah planet kita dengan apa yang disebut “tsunami matahari”.

Menurut NASA jika tsunami matahari ini menyebabkan peristiwa seperti Carrington pada hari ini akan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, melumpuhkan satelit, dan menjerumuskan dunia ke dalam keadaan kacau balau.

Dalam studinya, Profesor Jyothi memperingatkan infrastruktur internet global yang sekarang mungkin tidak siap untuk peristiwa semacam itu.

Kabel internet yang membentang di sepanjang dasar laut dapat mengalami kerusakan yang melumpuhkan dan beresiko gagal lebih besar dibandingkan kabel darat.

“Kemungkinan terjadinya peristiwa cuaca luar angkasa ekstrim yang berdampak langsung ke Bumi diperkirakan 1,6 persen hingga 12 persen per dekade,” kata Profesor Jyothi.

Matahari berada dalam periode aktivitas rendah dalam tiga dekade terakhir dimana CME perlahan-lahan muncul.

Periode rendah aktivitas matahari ini bertepatan dengan pesatnya pertumbuhan teknologi di Bumi, dikhawatirkan itu tidak tahan terhadap CME yang kuat.

Profesor Jyothi berkata memperhatikan ancaman badai matahari yang besar dan merencanakan pertahanan terhadapnya sangat penting untuk ketahanan internet jangka panjang.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah