Valentino Rossi Cerita Masa Lalu di MotoGP Hingga Duel Sama Marc Marquez

- 1 September 2021, 18:45 WIB
Valentino Rossi Cerita Masa Lalu di MotoGP Hingga Duel Sama Marc Marquez
Valentino Rossi Cerita Masa Lalu di MotoGP Hingga Duel Sama Marc Marquez /MotoGP.com



SEMARANGKU - Valentino Rossi mengakhiri balapan MotoGP Silverstone Inggris finish di urutan ke-18, padahal sesi kualifikasi start The Doctor mampu merangsek 10 besar.

Pembalap Valentino Rossi kemungkinan masih mempersiapkan untuk seri balapan MotoGP Aragon Spanyol.

Valentino Rossi menceritakan tentang rival potensial dalam karir balapnya, sejak masih bernama kelas 500cc hingga berubah jadi MotoGP.

Baca Juga: Fix! Andrea Dovizioso Gabung Petronas Yamaha di Balap MotoGP 2021, Begini Tanggapan Valentino Rossi

Pada akhir pekan lalu di MotoGP Silverstone Inggris, Valentino Rossi mengenang kembali ketika berduel dengan beberapa pembalap rival.

Seperti pembalap John McGuinness hingga Alex Barros, juga mulai dari Colin Edwards hingga Anthony Gobert.

"Casey Stoner salah satu pembalap paling berbakat dan sulit dikalahkan. Bagi saya, jika bicara tentang bakat asli, Stoner tak terkalahkan, Jorge Lorenzo termasuk didalamnya." kata Valentino Rossi.

Valentino Rossi merasa kurang pantas menjadi rekan setim Jorge Lorenzo di Yamaha.

Baca Juga: Fabio Quartararo Menang di MotoGP Inggris Silverstone Inggris 2021, Tapi Aprilia Cetak Sejarah Baru

Diketahui, Jorge Lorenzo pembalap dengan bakat yang luar biasa yang pernah ada di MotoGP.

Di era MotoGP terbaru Valentino Rossi menuju gelar juara dunia yang ke-10, dia bersaing ketat dengan Marc Marquez.

Ketika menyebut nama Marc Marquez, Valentino Rossi merenung sejenak selama beberapa detik.

Tampaknya Valentino Rossi sulit melupakan yang terjadi pada musim 2015 di sirkuit Sepang.

Sebuah episode yang membuat jalannya menuju gelar Juara Dunia kandas, ketika itu Valentino Rossi tengah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo.

"Marquez rival yang hebat, dia cepat juga kuat dan salah satu pembalap terbaik. kita berdua akan berdamai? mungkin 20 atau 30 tahun lagi." ucap Valentino Rossi.

Saat ini Valentino Rossi juga terus memantau perkembangan akademi VR46, akademi pelatihan untuk para pembalap muda berbakat.

Mimpi segel gelar juara dunia ke-10 kini telah lenyap, namun Pecco Bagnaia maupun Franco Morbidelli memiliki peluang untuk menulis sejarah mereka sendiri di MotoGP.

"Ini sesuatu yang sangat saya banggakan pada akhir musim ini, dimana saya akan pensiun dari MotoGP," tutur Valentino Rossi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x